Gubernur Copot Direktur RSUD

Minta Copot Direktur RSUD Arifin Achmad, Aliansi Mahasiswa Akan Aksi Unjuk Rasa

Minta Copot Direktur RSUD Arifin Achmad, Aliansi Mahasiswa Akan Aksi Unjuk Rasa

Foto: Foto Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG, Dan Koordinator Aliansi Mahasiswa Perduli Masyarakat Miskin, Akas Firmandi

PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Aliansi Mahasiswa Perduli Masyarakat miskin akan gelar aksi unjuk rasa, di depan kantor Gubernur Riau, jalan Sudirman Pekanbaru, terkait penolakan pasien kanker stadium 4, atas nama Cipto Harjono, yang telah meninggal dunia pada tanggal 12 Agustus lalu. 26/08/2022.

Aksi unjuk rasa ini terpaksa dilakukan, sehubungan diduga Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG, awalnya, dikonfirmasi awak media terkait laporan masyarakat tentang adanya tindakan penolakan pasien miskin, Cipto Harjono (45) yang terindikasi mengidap penyakit kanker stadium 4, setelah mendapatkan hasil pemeriksaan dari rumah sakit lain, dengan nama penyakit Nosafaring, berdasarkan surat hasil laboratorium dari klinik Amanah Pekanbaru. 

,"Kami sangat prihatin dengan kondisi keluarga Cipto Harjono, yang sudah meninggal dan akibatnya isteri dan anaknya tidak punya penghasilan lagi. Pasien miskin dan terkena kanker stadium 4 di tolak oleh RSUD Arifin Achmad dengan alasan yang tidak masuk akal, kami minta Gubernur Riau, Drs Syamsuar, segera copot Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG, dari jabatan Direktur RSUD Arifin Achmad," Kata Firmandi, koordinator Aliansi Mahasiswa, hari ini dalam konferensi pers. 

Menurut Akas Firmandi, keberadaan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, seharusnya dapat memberikan jaminan layanan kesehatan kepada masyarakat miskin, yang datang untuk berobat ke RSUD Arifin Achmad, terutama seperti yang di alami oleh Cipto Harjono, pasien kanker stadium 4 yang belakangan meninggal, pasca ditolak untuk mendapatkan pelayanan medis secara intensif di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. 

,"Cipto Harjono meninggal, 4 hari setelah ditolak dadi RSUD Arifin Achmad. Jadi sangat lucu, apa yang disampaikan oleh Direktur RSUD Arifin Achmad, bahwa kondisi Cipto saat di periksa dalam kondisi baik, dan tidak ada indikasi rawat inap, sebagaimana di sampaikan dalam surat klarifikasinya ke Redaksi Aktualdetik.com. Yang ada, pada saat itu, Dokter jaga menolak pasien dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal, " Terang Akas Firmandi. 

Akas Firmandi, juga merespon semua jawaban klarifikasi dari RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, mengenai pernyataan TIDAK BENAR ada penolakan dari RSUD Arifin Achmad. Firmandi mengatakan, jawaban klarifikasi Direktur RSUD Arifin Achmad, adalah dusta, tidak sesuai kenyataan, karena faktanya dan bukti rekaman cara penolakan itu ada pasa keluarga Cipto Harjono. 

,"Itu semuanya hanya jawaban ngeless.. Tidak sesuai kenyataan, sehingga kami minta dengan sangat, agar Gubernur Riau, Drs syamsuar, segera copot dan tempatkan orang yang tepat untuk memimpin RSUD Arifin Achmad. Ini yang akan kami sampaikan kepada Gubernur Riau, besok, dalam aksi ini. Kita minta Gubernur Riau, berikan perhatian serius kepada nasib orang miskin, "Pinta Akas. 

Untuk mendapatkan tanggapan dari Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, terkait diduga adanya jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan, awak media ini telah melakukan konfirmasi kepada Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG, melalui nomor kontak WA nya, namun tidak direspon. Bahkan, saat bukti video penolakan dokter jaga tersebut dikirim awak media kepada Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG, hingga berita ini dimuat, tidak merespon. 


Feri Sibarani, S.H

Kepada Seluruh Masyarakat di Tanah Air, Jika Ada Informasi, Dan Menemukan Kejadian/Peristiwa Penting, Atau Pelanggaran Hukum, Baik Oleh warga atau Pejabat Pemerintah/Lembaga/Penegak Hukum, Silahkan mengirimkan informasi, berupa Narasi/tulisan, Rekaman Video/Suara, ke No telepon/WA: 0853-6381-4752 - Email: [email protected].

Jangan Lupa Mengirim Indensitas Lengkap, Kami menjamin kerahasiaan Identitas Narasumber. 
 

Komentar Via Facebook :