FGD Pemantapan Nilai.Nilai Pancasila

Prof.Dr.H.Masrukhi,M.Pd : Dari 216 Negara di Muka Bumi, Indonesia Miliki Ideologi Pancasila

Prof.Dr.H.Masrukhi,M.Pd : Dari 216 Negara di Muka Bumi, Indonesia Miliki Ideologi Pancasila

Prof.Dr.H.Masrukhi,M.Pd Rektor Unimus Semarang (baju hijau) swlaku.nara sumber dalam FGD Pemantapan.Nilai.Nilai.Ideologi Pancasila Bagi Generasi.Muda di Hotel.Gracia Semarang

 

SEMARANG AKTUALDETIK.COM - Dalam rangka mendukung Hari Lahirnya Pancasila, Dir Intelkam  Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang menggelar acara Focus group Discussion (FGD) dengan tema " Pemantapan Nilai Nilai Ideologi Pancasila Bagi Generasi Muda " yang bertempat di ruang Merapi lantai 2 Hotel Gracia, jalan Letjen S.Parman no 29 Gajahmungkur, Kec. Semarang Selatan ,Kota Semarang, Rabu (8/6/2022).

Kegiatan Focus Group Discusion (FGD) diikuti sebanyak 70 peserta perwakilan dari berbagai ormas maupun LSM yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Semarang.

Kabag Analis Dit Intelkam Polda Jateng AKBP Drs Arif Setiawan dalam sambutannya mengatakan bahwa globalisasi telah mengubah pola hubungan antar bangsa dan berbagai aspek dan menjadikan globalisasi sebagai fenomena yang bersifat multi dimensi. Negara seolah-olah tanpa batas saling tergantung dan saling terhubung antar satu negara dengan negara lain, sementara itu dominasi negara lain semakin kuat," katanya.

Di sisi lain kehidupan masyarakat telah memiliki nilai karakter pemikiran, pola sikap, pola sikap, serta ego kelompok masyarakat dalam berbagai tatanan mengadopsi nilai baru yang belum diyakini kebenarannya dan sesuai dengan bangsa.

Sementara nilai nilai luhur bangsa dianggap sebagai nilai lama yang usang sudah tidak relevan dengan semangat reformasi. Semangat perubahan telah diartikan secara hitam putih dan bahkan cenderung pragmatis tanpa memperhatikan dampak yang diakibatkan kegelisahan tersebut menjadi titik puncak dari memudarnya pengalaman masyarakat terhadap wawasan kebangsaan yang dijiwai oleh nilai nilai luhur pancasila," tegas Arif.

Sementara Prof.Dr.H Masrukhi,M.Pd  Salah satu nara sumber sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang menuturkan Pancasila merupakan anugrah terindah dalam berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya tidak usah menyoal tentang lahirnya pancasila. Kita harus secara dewasa dan arif memahami tentang proses proses kelahiran pancasila," ucapnya.

Menurutnya mulai dari Muh.Yamin proses 29,30 mei Prof. Soepomo 1 juni, ada Bung Karno, 22 juni ada lahirnya Piagam Jakarta. Lalu rumusan yang dipakai adalah yang saat ini di sahkan 18 agustus 1945.

" Yang penting memahami substansi bagaimana mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari sebagai bangsa Indonesia," tegas Prof.Masrukhi.

Lebih lanjut Masrukhi memaparkan ada 216 negara dimuka bumi ini hanya Indonesia saja yang mempunyai ideologi tersendiri yang namanya pancasila, karena negara negara lain hanya menganut idsologi ideologi mainstream, ada liberalisme, kapitalisme, sosialisme, komunisme. Lalu ada yang dijadikan agama negara yaitu teokrasi.

Indonesia bukan berdasarkan agama tertentu, bukan negara liberalis, kapitalis, sosialis, komunis dan bukan negara sekuler. "Itulah hebatnya Indonesia ," tegas Rektor Unimus Semarang.

Prof Masrukhi mengungkapkan Indonesia adalah negara yang masyarakatnya plural termasuk didalamnya pluralistis agama dimana Indonesia memiliki enam agama.

Menyitir istilah Yudi Latief tentang pancasila sebagai pandangan hidup bagi kehidupan bangsa Indonesia merupakan titik tumpu,titik temu dan titik tuju. Diatas bertumpu pada nilai pancasila, Itulah Indonesia. Dibangun dalam naungan nilai pancasila Itulah kepentingan masyarakat yang plural dipertemukan, menuju masyarakat yang berdasarkan pancasila Itulah kehidupan masyarakat Indonesia, Itu akan menuju kesana," pungkas Prof.Masrukhi.

    #Taufiq.

Komentar Via Facebook :