Robohnya Tembok Makorem Jadi Sorotan Publik

Tembok Pagar Bangunan Makorem 031/WB Pekanbaru Roboh, PT Marlanco Diduga Kerja Asal Jadi

Tembok Pagar Bangunan Makorem 031/WB Pekanbaru Roboh, PT Marlanco Diduga Kerja Asal Jadi

Foto: Kondisi Pagar Tembok dan tiang-tiang panyangga ikut tumbang ke sisi jalan Sutomo Pekanbaru

PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Pembangunan Markas Korem 031/WB Pekanbaru hingga saat ini masih dalam status berjalan, sekalipun di prediksi berdasarkan kontrak sudah melampaui masa waktu pekerjaan, faktannya Proyek belum Serah Terima Barang, namun justru bangunan tembok sebelah jalan Sutomo, roboh hari ini, 25/04/3022.

Robohnya tembok Pagar Bangunan Makorem 031/WB itu diketahui berdasarkan pantauan awak Media. Saat melintas di seputar Kompleks Makorem 031/WB, hari ini, awak Media menyaksikan, Tembok pagar yang merupakan bagian dari pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp 92 Miliar setelah kabarnnya dilakukan adendum, justru terlihat Roboh dan rusak sedemikian rupa.

Kuat Dugaan Roboh nya Bangunan Tembok pagar Makorem 031/WB Pekanbaru itu sisebabkan rendahnya kualitas dan mutu bangunan, serta diduga tidak sesuai spesifikasi teknis.

Hal itu juga di sampaikan oleh beberapa warga yang turut menyaksikan roboh nya Tembok pagar bangunan Makorem 031/WB tersebut.

,"Saya kira robohnya tembok Pagar ini, mungkin karena kurang nya kualitas dan mutu bangunan, ini pasti karena kurangnya sisi Pengawasan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pihak konsultan Pengawasan, sehingga pihak kontraktor Pelaksana bisa saja curang sehingga tidak sesuai spesifikasi," sebut warga yang mengaku kerap memantau pembangunan yang bersumber dari Dana Hibah APBD Provinsi Riau 2021 itu.

Disisi lain, Untuk mendapatkan tanggapan bentuk pertanggung jawaban dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas PUPR Provinsi Riau, awak Media ini telah melakukan konfirmasi kepada Kepala Bidang terkait, Tomas. Menjawab pertanyan media ini, Tomas hanya mengatakan bahwa robohnya tembok Pagar Bangunan Makorem 031/WB itu masih menjadi tanggung jawab pihak pelaksana.

,"Iya bg…krn msh tanggung jawab penyedia, kita minta penyedia utk memperbaiki, dan sesuai dengan peraturan yg berlaku, penyedia masih diberi kesempatan kedua dengan waktu sesuai kebutuhan, dengan konsekuensi dendanya tetap berjalan. Kami tetap mengawasi pekerjaan dilapangan, konsultan MK pun masih mengawasi dilapangan, Mohon doa dan supportnya agar bisa cepat kami selesaikan," Tulis Tomas.

Diektahui juga, bahwa sejak proses penawaran dan Evaluasi penyedia Jasa pekerjaan ini di unit ULP Provinsi Riau, ternyata diduga tidak sesuai dengan metode pemilihan yang ditentukan, yakni harga terendah, sebab PT Marlanco masih jauh lebih tinggi di harga 85,6 miliar dibanding dengan PT. Djasa Ubersakti Tbk, yang mampu menawar di harga Rp. 74.415.000.000,00, namun di kalahkan. Artinya, Informasi yang diterima awak media ini, sejak pemilihan penyedia, pekerjaan pembangunan Makorem 031/WB sudah terindikasi bermasalah.

(FSB)

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : aktualdetik19@gmail.com.
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi


 

Komentar Via Facebook :