ibu ketua bhayangkari polres samosir kunjungi rumah duka jogi samosir

SAMOSIR,AKTUALDETIK.COM

ibu yuli Ketua Cabang Bhayangkari Polres Samosir, bersama pengurus ibu Bhayangkari lainnya Mengunjungi Rumah duka Jogi Samosir, putra dari warakawuri Nyonya Lili Kuatmin.

Jogi Samosir Merupakan putra semata wayang dari ibu Kuatmin, dan ibu Lili Kuatmin saat ini, Saat ini bertemankan anaknya seorang perempuan yang masih kecil.

ibu Ketua Bhayangkari Cabang Samosir Yuli Josua, langsung didampingi Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH. MH, Serta Kapolsek Onanrunggu IPTU Marlan Silalahi. Rumah duka terletak di kecamatan onanrunggu, Kabupaten Samosir

Ketua Cabang Bhayangkari Samosir Sedih melihat Pada saat memeluk seorang perempuan kecil.
Yang mana diketahui itu adalah adik kandungnya dari almarhum Jogi Samosir. Serta Tidak kuasa menahan air mata, hingga tetesan airmata pun jatuh saat memeluk perempuan kecil itu.

Kamis sore (24/2/22), masih terlihat suasana duka yang sangat mendalam, apalagi setelah mengetahui orang tua Si Anak kecil tersebut Sydah meninggal dunia.

Menurut informasi, almarhum Jogi Samosir, mengalami kecelakaan tunggal yang mana lokasinya di depan Tower, pada saat itu ada tumpukan material pasir dan batu padas, bahan baku untuk pembangunan tower , Di daerah Pardomuan Sibutar Desa Pardomuan Kec. Onanrunggu pukul 19.00 Wib ,Sabtu 19 Februari 2022.

Almarhum yang sehari harinya bekerja sebagai mekanik disuatu bengkel milik Bosten Gultom.

Tampak pada saat itu, keharuan dan kesedihan terpancar diwajah Kapolres Samosir itu,saat beliau memeluk adek kandung dari almarhum. Karena meninggalkan duka yang sangat mendalam.

Terlihat dihalaman rumah duka, karangan bunga dari Nyonya Yuli Josua dan Kapolres Samosir dan tampak memberikan bantuan sosial.

ibu Ketua Cabang Bhayangkari Polres Samosir itu menegaskan ini sudah menjadi kewajiban sebagai manusia, bisa berinteraksi sosial dan kewajiban bagi kami pengurus bhayangkari samosir,bisa merasakan rasa duka yang sama,bukan hanya saat suka cita saja Imbuhnya.

Beliau menambahkan makin membuat saya dan kita makin bertambah sedih, mereka saat ini hanya tinggal berdua kedepannya, karena almarhum jogi sebagai tulang punggung keluarga selama ini,sudah pergi lebih dulu, sambil menahan kesedihan.Ujarnya
(Ali)