Kebenaran Akan Muncul Pada Waktunya

Wakil Rakyat Itu Akhirnya Berbicara Dengan Data, Aktor Terduga Koruptor Diduga Dalangi Pemberitaan

Wakil Rakyat Itu Akhirnya Berbicara Dengan Data, Aktor Terduga Koruptor Diduga Dalangi Pemberitaan

Foto: Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yuli Susanti, Merespon segala pemberitaan terhadap dirinya karena di nilai tidak berimbang dan tendensius

PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Adalah Wakil Rakyat, Ida Yuli Susanti atau di kenal dengan singkatan IYS, belakangan menjadi bahan pemberitaan yang di duga tendensius. Diberitakan, IYS diduga melanggar PP Nomor 18 tahun 2017 tentang Hak Keuangan Dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD, ternyata isu itu diduga murahan. Sabtu, 19/02/2022.

Kenyataannya, seluruh pemberitaan di beberapa media lokal tersebut di respon oleh IYS, hari ini, 19/02, karena IYS merasa dirinya di perlakukan tidak adil oleh beberapa media tersebut, karena tidak pernah di berikan ruang atau haknya sebagai warga negara yang berhak mendapatkan prinsip pemberlakuan praduga tak bersalah (presumption of innocence).

Kepada awak media ini, IYS pun membeberkan segala kekeliruan yang ada dalam pemberitaan beberapa media menyangkut soal penguasaan mobil dinas dan tunjangan anggota DPRD oleh IYS. Kabarnya sumber media-media yang di nilai tendensius itu berasal dari aktor intelektual di sekretariat DPRD Pekanbaru.

,"Saya bisa rasakan dan lihat isi pemberitaan itu sudah sangat tendensius dan itu saya duga kuat berasal dari dia, seorang oknum pejabat di DPRD Pekanbaru, yang belakangan menjadi terlapor Pemuda Milenial Pekanbaru di Kejari Pekanbaru, karena Diduga "merampok" uang Negara dengan jumlah fantastis, yakni 50 Miliar lebih," sebut IYS kepada aktualdetik.com.

Dalam kesempatan itu, IYS juga berharap kepada para awak Media agar dapat tetap menjaga sikap profesionalisme dalam tugas kontrol sosialnya sebagai Pers.

,"Saya kira para insan Pers di Pekanbaru ini masih banyak yang bagus dan berjiwa profesional dalan menyajikan berita. Saya tidak akan membela diri jika memang ada kesalahan, apalagi memutar balik fakta, itu bukan karakter dan typikal saya sebagai seorang pribadi maupun anggota DPRD yang memiliki puluhan ribu pendukung di Kota Pekanbaru ini," urai Ida.

Kepada Redaksi Media ini, IYS pun menujukkan bukti surat berita acara pengembalian kendaraan Dinas yang pernah di gunakan nya, setelah di berlakukanya PP Nomor 18 tahun 2017.

,"Saya adalah orang pertama yang mengembalikan mobil Dinas setelah pemberlakuan PP Nomor 18 tahun 2017 itu. Ini dia buktinya, dan ini daftar nama yang sudah mengembalikan," kata IYS sembari memberikan dua lembar foto copy bukti surat tersebut.

Sebagai bentuk respon IYS terhadap beberapa Media yang di anggap tidak berimbang itu, IYS berjanji akan segera melayangkan hak jawab nya kepada Redaksi dari beberapa Media sekaligus.

,"Hak jawab saya akan segera saya layangkan kepada mereka, dan saya harap dapat di luruskan apa yang tidak sesuai dengan faktannya, agar tidak melahirkan opini yang salah di mata publik," pinta Ida.

Menyangkut oknum yang disebut diduga sebagai Aktor intelektual dalam berbagai pemberitaan miring padanya, IYS tidak bersedia menyebutkan nama dan jabatan, dengan alasan karena tidak ingin disebut memvonis seseorang, tetapi dari setiap isi pemberitaan yang dirasakan nya begitu tendensius, batin Ida pun bisa merasakan siapa yang mendoktrin beberapa pemberitaan.

,"Hati manusia Tidak bisa di bohongi, tetapi saya tidak akan sebutkan nama dia dan jabatan nya, saya bisa tahu dan patut saya duga kuat, isi pemberitaan yang menyudutkan saya itu berasal dari dia. Dan sedikit pun saya tidak ada rasa takut sebenarnya, hanya saya perlu membela hak saya, sebab itu ke wajiban saya sebagai warga Negara, terutama membersihkan pemikiran masyarakat yang tidak tahu menahu soal kebenaran Informasi itu," lanjut Ida.

(FSB)

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi


 

Komentar Via Facebook :