AKP Hilton Tanggap Dan Peduli
Warga Tengko Tewas Gantung Diri Di Pohon Aren
Foto Kapolsek Panombean Panei AKP Hilton Marpaung dan Danramil besrta beberapa warga masyarakat setempat saat di TKP menurunkan Jenazah korban dari atas pohon aren.
SIMALUNGUN - Seorang pria warga Nagori Tengko, Kecamatan Penambean Panei, Kabupaten Simalungun. Telah dihebohkan dengan tewasnya dalam posisi tergantung di pohon aren. Korban pada saat itu di temukan oleh warga setempat, dengan posisi tergantung di pohon aren setinggi kurang lebih 15 (Lima Belas Meter) dengan menggunakan tali ukuran 300 Cm, korban saat ditemukan menggunakan kemeja berwarna Merah dan celana Berwarna Coklat. Kejadian pada hari Sabtu, 12 Februari 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurut hasil informasi dari warga saat di konfirmasi, menjelaskan pada awak Media. Setelah peristiwa tersebut di ketahui, kemudian Warga dan atau saksi yang melihat jenazah korban saat posisi tergantung. Juhenson Sinaga dan Marsel Sinaga mengaku langsung melaporkan kepada Kapolsek Panombean Panei. Akp Hilton Marpaung S.Sos.
Selanjutnya Awak Media ini mengkonfirmasi Kapolsek Panombean Panei. AKP. Hilton Marpaung S.sos. Kemudian Kapolsek menjelaskan singkat kronologis kejadian tersebut, berdasarkan hasil keterangan dari warga dan hasil pantauan pihaknya di TKP.
"Saat itu (saksi) pergi mencari korban atas aduan isteri nya yang bernama Delpiani Purba, yang menginformasikan bahwa suaminya tidak kembali setelah pergi dari rumah membeli rokok kewarung. Korban pergi dari rumah taksiran sekitar pukul 22.00 WIB, Jum'at, 11 Februari 2022, tidak kembali" Jelasnya Kapolsek Panombean Panei. AKP Hilton Marpaung, S.sos.
Masih dengan AKP Hilton Marpaung. "Berdasarkan informasi tersebut, kedua saksi pun pergi mencari korban di sekitaran ladang milik almarhum orangtua si korban. Singkat ceritanya, kedua saksi mengaku saat di mintai keterangan nya, setelah sampai di ladang, saksi melihat korban sudah tergantung di pohon aren milik korban sendiri. Selanjutnya saksi langsung memberi kabar kepada isteri dan keluarga korban, bahwa saksi telah menemukan korban dengan posisi tergantung di pohon aren" Tuturnya AKP Hilton Marpaung pada Media ini. Sabtu 12 Februari 2022, sekitar pukul. 18.00 wib.
Lanjut Kapolsek. "Setelah di sampaikan informasi tersebut kepada istri korban dan keluarganya. Selanjutnya saksi memanggil Gamot / Kepling yang bernama Sudirman Sinaga. Kemudian Kepling/Gamot, langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kita di Polsek Panei Tonga. Setelah laporan tersebut di sampaikan ke pihak kami dan anggota saya pun langsung melaporkan kepada saya. Tanpa ada alasan apapun, saya langsung perintahkan Personel ke TKP sesui dengan yang di info kan, dan saya pun langsung menginformasikan ke TIM Inafis Polres Simalungun supaya bekerjasama untuk membantu mengevakuasi jenazah korban, bersama Dinas Kesehatan Puskesmas Panombean Panei guna untuk melakukan olah TKP serta melihat kondisi korban." Pungkasnya Kapolsek Panombean Panei.
Setelah jenazah korban diturunkan dari pohon aren, selanjutnya korban langsung dilakukan pemeriksaan oleh Dorlina Purba yang merupakan petugas puskesmas, hasil pemeriksaan di nyatakan bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi. Korban diketahui bernama Roselvin Sinaga taksiran usia sekitar 43 Tahun, warga Nagori Simbolon Tengko Kecamatan panombean Panei, Kabupaten Simalungun. Sumatera Utara.
Kapolsek Panombean Panei AKP Hilton Marpaung, Ketika di konfirmasi, menjelaskan kalau korban sudah di evakuasi dan sudah diperiksa, tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Kemudian pihak keluarga menolak dilakukan autopsi ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar dan pihak korban bersedia membuat surat pernyataan tidak keberatan atas kejadian tersebut.

Foto personil Polsek Panombean Panei saat memberikan surat pernyataan penolakan pihak keluarga untuk otopsi korban saat di rumah duka.
"Keluarga korban sudah kita anjurkan atau kita sarankan supaya korban dilakukan otopsi, namun pihak korban tidak bersedia atau menolak. Selanjutnya pihak korban pun bersedia membuat surat pernyataan," Tutup Akp Hilton Marpaung mengakhiri percakapannya. (Bes74)



Komentar Via Facebook :