Foto Bupati Simalungun Sumatera Utara Radiapoh Hasiholan Sinaga

SIMALUNGUN - Sehubungan dengan viralnya di beberapa Media Sosial/Online seorang Kepala Sekolah SMPN II Tapian Dolok. Rosita Damanik S.pd bersama dengan Guru yang mengajar di kelas VIII⁴ bernama Riama Simatupang yang telah melakukan kesalahan fatal dengan merampas hak seorang Siswi nya yang berinisial DS anak kandung dari IS, pada saat proses belajar mengajar dimulai di ruangan kelas.

Kinerjanya Rosita Damanik Selaku Kepala Sekolah di SMPN II Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, terkesan tidak layak di puji dan melaksanakan tugas nya sebagai Kepala Sekolah tidak sesuai dengan S.O.P Standard Operating Procedure. Walaupun sudah di beritakan di beberapa media online dan di viralkan dalam seminggu ini di Sosmed terkait dengan Rosita Damanik Kepala Sekolah SMPN II Tapian Dolok, yang arogan dan atau Otoriter terhadap beberapa guru yang mengajar di SMPN II Tapian Dolok dan terutama kepada Siswinya yang telah di usir dari dalam ruang kelas di saat proses belajar mengajar melalui Riama SimaSimatupang.

​​​​​​Foto Rosita Damanik S.pd. Kepala Sekolah SMPN II Tapian Dolok. Simalungun Sumatera Utara Yang Arogan Dan Otoriter

Namun Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, sama sekali tidak mau tau ataupun tidak perduli, ada dugaan Orang tua Siswi SMPN II Tapian Dolok dengan kuat, kalau Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, berpura-pura tidak tau, atau memang air sungai sudah mengalir keatas.

"Adapa iya dengan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga tidak perduli atau tidak mau menggubris keluhan masyarakatnya, yang ada putri saya di usir dari dalam ruang kelas di saat proses belajar mengajar? Bupati Simalungun berpura-pura tidak tau atau memang air sungai sudah mengalir ke atas?

Baiklah kalau begitunya kepemimpinan anda Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, kami sebagai masyarakat Simalungun mempunyai keluhan, namun Anda tidak menghiraukan atau tidak mau menggubris terkait dengan Putri kami yang di Usir oleh Rosita Damanik Kepala Sekolah yang Arogan Dan Otoriter itu dari sekolah saat proses belajar mengajar dimulai. Harini terakhir saya mengeluh kepada Bupati Simalungun melalui Media ini. Jika juga dalam hari ini tidak ada respon dan tidak di gubris. Saya pasti, akan menempuh dengan jalur hukum terhadap Kasek SMPN II Tapian Dolok. Dan Bupati pun pasti juga besok pasti akan kita laporkan ke Gubernur, Lihat dan tunggu saja lah" Tegasnya IS, orang tua Siswi yang di usir dari sekolah. Sembari mengakhiri percakapannya dengan wajah yang kesal dan geram. (Bes74)