Aksi Lapor Pemuda Milenial Pekanbaru
Ikrom Resmi di Laporkan ke Polda Riau

Foto: Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru, Teva Iris, Ketua Dewan Pengawas Pemuda Milenial Pekanbaru, Thabrani Inderagiri, dan Larshen Yunus, saat konferensi pers di depan kantor Polda Riau, 31/01/2022
PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru, Teva Iris dan jajarannya hari ini, resmi laporkan M Ikrom ke Polda Riau dengan sangkaan tindakan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Lembaga Pemuda Milenial Pekanbaru.
Kabarnya, laporan ini bermula saat M. Ikrom yang di kenal sebagai koordinator Aliansi Mahasiswa Pekanbaru (AMP), belakangan menjadi viral di media dan medsos lantaran menyampaikan informasi bahwa Pemuda Milenial Pekanbaru, Teva Iris, melaporkan pejabat di sekwan DPRD Pekanbaru tanpa dilengkapi alat bukti, dan menyebut aksi pemuda Milenial di tunggangi oknum politik berinisial (IA).
,"Kami terpaksa melaporkan saudara Ikrom ini ke Polda Riau agar mempertanggungjawabkan semua pernyataannya, terkait disebutkannya saya dan Organisasi Pemuda Milenial Pekanbaru telah melaporkan dugaan korupsi sekwan DPRD Pekanbaru tanpa dilengkapi alat bukti. Ini sama saja Ikrom melecehkan pemuda Milenial Pekanbaru, yang justru memiliki banyak data valid, terkait dugaan korupsi di sekretariat DPRD Pekanbaru tahun 2020," sebut Teva Iris.
Iris juga menggap pernyataan M Ikrom di berbagai media dan Facebook melalui akun milik Dodi itu sebagai bentuk fitnah yang tidak berdasar, ditambah dengan pernyataan dirinya di tekan oleh Larshen Yunus, Teva Iris dan Thabrani Inderagiri, dalam sebuah rekaman video beberapa hari yang lalu.
,"Kami bingung, dengan cara apa saya, Lharsen Yunus, dan Thabrani Inderagiri menekan M Ikrom? Coba dia jelaskan.. makanya kami bawa hal ini ke ranah hukum, jadi biar jelas bagaimana cara kami menekan Ikrom," lanjut Teva Iris.
Terpisah, Thabrani Inderagiri, yang juga sebagai Dewan Pengawas di Pemuda Milenial Pekanbaru itu juga menyampaikan hal yang sama, dimana disebutkan bahwa pihaknya menyuarakan pemberantasan tindak pidana korupsi di kota bertuah pekanbaru tidak pernah ditunggangi siapapun, termasuk oleh (IA) sebagaiamana di sebutkan oleh M Ikrom dalam beberapa media.
,"Pergerakan Pemuda Milenial Pekanbaru untuk melaporkan atau mendukung penegakan hukum atas segala bentuk tindakan Korupsi di Pekanbaru tidak ada bernuansa politik, semua dilakukan atas semangat Negara dan masyakarat luas, bahwa korupsi adalah musuh bersama, karena korupsi telah berdampak luar biasa buruk terhadap ekonomi bangsa dan khususnya kota Pekanbaru," Ujar Thabrani.
Sementara Larshen Yunus, yang juga turut menyampaikan laporannya ke Polda Riau, hari ini, 31/01/2022, meyebutkan, bahwa dari beberapa konten video M Ikrom yang di upload ke Facebook mengatakan pernyataan Ikrom mengandung unsur pelanggaran hukum, dan harus di laporkan agar dapat di buktikan oleh Ikrom.
,"Saya kira kita semua tahu, apa yang telah beredar di Facebook itu jelas menurut kami telah memiliki unsur pelanggaran hukum. Ikrom menyebutkan adanya tekanan dari saya dan rekan-rekan lainnya. Itu fitnah dan tidak berdasar sama sekali, karena kami tidak ada melakukan penekanan sebagaimana disebutkan M. Ikrom," Kata Larshen Yunus.
(FSB)
Komentar Via Facebook :