PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Gubernur Riau, Drs Syamsuar, M.Si, terbitkan kebijakan penting berupa Peraturan Gubernur Riau tentang pendidikan dan pelatihan Vokasi melalui sekolah unggulan di Provinsi Riau.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol, di awal jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau tahun 2022 langsung gerak cepat menuntaskan proses sinkronisasi dan harmonisasi peraturan gubernur Riau terkait penerapan pendidikan vokasi bagi siswa-siswi sekolah unggulan SMK di provinsi Riau.

,"Pada Jumat kemarin kami usai melakukan sinkronisasi dan harmonisasi peraturan gubernur Riau dengan kementerian dalam negeri di Jakarta, semua sudah sepakat, bahwa dalam tahun ini mudah-mudahan Pendidikan Vokasi sesuai intruksi Gubernur Riau akan segera terealisasi," sebut Kamsol hari ini, 18/01/2022.

Menurutnya, pemikiran Gubernur Riau sangat update dengan kondisi pembangunan yang pesat di provinsi Riau, seperti adanya proyek-proyek strategis Negara, jalan tol, sehingga begitu pesatnya perkembangan teknologi industri di provinsi Riau, yang menuntut kesiapan tenaga kerja dari provinsi Riau.

,"Gubernur Riau melihat pesatnya pembangunan di provinsi Riau semisal adanya proyek jalan tol, telah berdampak pada meningkatnya jumlah pertumbuhan teknologi industrial di provinsi Riau, sehingga jalan satu-satunya Pemrov Riau harus menyiapkan anak-anak kita yang siap kerja dengan mengimplementasikan pendidikan vokasi bagi sekolah-sekolah kejuruan Riau," lanjut Kamsol.

Hingga saat ini menurut Kamsol yang sempat di percaya sebagai sekda kabupaten kepulauan Meranti itu, jumlah sekolah yang sudah siap menjadi sekolah unggulan pendidikan vokasi ada 21 sekolah, dan di prediksi dalam waktu dekat akan terus bertambah.

Dalam implementasi pendidikan vokasi ini, Kamsol tidak sendirian, melainkan melibatkan beberapa unsur dari Dinas tenaga kerja, politeknik teknologi Bengkalis, yang nantinya akan bersinergi untuk melahirkan anak-anak Riau yang siap kerja tanpa melalui pelatihan lagi.

,"Jadi selain Dinas pendidikan Riau yang berperan leding sektor, nantinya program ini akan di sinergikan dengan kementerian tenaga kerja, Kemenko PMK, Kemendikbud, yang kesemuanya menjadi stekholder yang perannya melahirkan siswa yang siap kerja dan industri akan memprioritaskan siswa-siswi kita untuk bekerja di sektor-sektor industrial yang ada, dan itu langkah Gubernur Riau untuk menciptakan lapangan kerja untuk masadepan anak-anak Riau di era globalisasi dan teknologi informasi, serta persaingan tenaga kerja yang semakin ketat," jelasnya.

Sebagaiamana diketahui, bahwa berdasarkan informasi, Riau tahun 2021 menunjukkan peningkatan yang signifikan untuk penambahan jumlah investor yang menanamkan modalnya di provinsi Riau, sehingga dengan sendirinya membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda di provinsi Riau. Hal ini disebutkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol, menjadi pendorong Pemerintah provinsi Riau, melalui Gubernur Riau, Drs Syamsuar, untuk menyiapkan tenaga-tenaga kerja industrial handal yang berasal dari sekolah unggulan Riau.

"Jadi semoga dalam Waktu dekat, apa yang di pikirkan oleh Gubernur Riau ini segera dapat terwujud, anak-anak setelah selesai sekolah di SMK Unggulan kita langsung dapat bekerja tanpa perlu pelatihan lagi," pungkasnya.

(Fer)