Kapolrestabes Medan Diduga Keras Terlibat

Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Oloan Siahaan Dicopot

Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Oloan Siahaan Dicopot

Foto Kompol Oloan Siahaan Kasat Narkoba Polrestabes Medan

 

MEDAN - Terkait dengan dugaan keterlibatan penerimaan uang suap seorang Perwira Polisi berpangkat Kompol yang bernama Oloan Siahaan dari istri bandar Narkoba di Sumut melalui personilnya yang bernama Bripka Ricardo. Telah resmi di Copot dari jabatannya sebagai Kasat Narkoba Polrestabes Medan.

Menurut keterangan Bripka Ricardo saat dikonfirmasi, dirinya mengakui telah menerima uang suap sebesar Rp. 300 juta, dari seorang istri terduga bandar Narkoba yang bernama Imayanti. Kemudian Bripka Ricardo juga mengakui membagikan uang suap tersebut kepada Kasat Narkoba Kompol Oloan Siahaan sebesar. Rp 150 juta, kepada AKP. Paul Edison Simamora yang menjabat Kanit, menerima sebesar Rp. 40 juta. Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko SIK,, perintahkan Kasat Narkoba Kompol Oloan Siahaan supaya sisa uang suap tersebut sebesar Rp. 75 juta dibayarkan untuk pembayaran PERS Rilis, dan juga untuk pembelian satu unit sepeda motor kepada Babinsa Koramil Tembung, sebagai upah nya yang telah berhasil mengungkap terjadinya penangkapan ganja tersebut.

Selanjutnya awak media ini mencoba mengkonfirmasi Kapolda Sumatera Utara. Drs. Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak via Phone / WhatsApp-nya tepatnya pada hari Senin malam, 17 Januari 2022 sekira pukul, 19.47 Wib.

"Iya, benar Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Oloan Siahaan sudah kita Copot jabatannya, sekarang jabatan Kasat Narkoba di Polrestabes Medan sudah di gantikan oleh AKBP Paulus Hotma Sinaga. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan proses penyelidikan dan penyidikan atas keterlibatan nya terkait dengan dugaan uang suap tersebut. Dan sekarang sudah ditarik ke Pamen Yanma Polda Sumut, guna untuk melakukan peroses pemeriksaan selanjutnya." Pungkasnya Kapolda Sumut.

Kemudian, ketika awak Media ini mempertanyakan dugaan keterlibatan Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko. Kapolda Sumut Drs. Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak menanggapi dan memberikan keterangan singkat.

"Tunggu,, sabarlah dulu ya,, itu masih dalam proses pemeriksaan juga karena semuanya yang diduga terlibat dengan penerimaan uang suap tersebut, sudah kita copot. Dan saat ini sudah ada delapan diperiksa yang dijadikan untuk sementara ini sebagai saksi. Kita tidak boleh gegabah untuk melakukan tindakan dan memberikan keterangan pers. Santai saja lah dulu ya lae Sinaga, tidak ada yang kita tutup-tutupi semuanya nanti pasti akan kita informasi kan jika masa proses pemeriksaan sudah selesai, ok ya,, Horas,,." Jelasnya Kapolda Sumut mengakhiri percakapannya. (Bes74)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait