Pemadam Kebakaran Bertaruh Nyawa Hadapi Resiko Profesi

Pemadam Kebakaran Bertaruh Nyawa Hadapi Resiko Profesi

AKTUALDETIK.COM,- Pada saat terjadi kebakaran, pasukan pemadam kebakaran selalu berada di garda terdepan untuk melindungi nyawa seseorang dan menekan sekecil mungkin kerugian dari dampak bencana kebakaran yang ditimbulkan.

Upaya pencegahan biasanya dilakukan dengan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara mendeteksi potensi kebakaran sedini mungkin.

Sementara, untuk mengasah keterampilan pasukan pemadam kebakaran, secara rutin ada simulasi penanggulangan bahaya kebakaran di gedung-gedung perkantoran.

Selain itu, kesiapsiagaan pasukan pemadam kebakaran tidak hanya dibutuhkan saat terjadi kebakaran, melainkan juga sewaktu-waktu terjadi bencana.

Petugas kebakaran juga bertugas untuk melakukan evakuasi terhadap korban banjir, gempa bumi, dan sebagainya. Bahkan, tak jarang pemadam kebakaran juga diminta untuk membantu menyelamatkan hewan.

Melansir Kompas, pemadam kebakaran termasuk profesi paling beresiko di dunia. Dengan pakaian anti panas, helm, dan sepatu boots, para pemadam kebakaran harus bertaruh nyawa untuk masuk ke bangunan yang jadi sumber api.

Pemadam kebakaran umumnya berada dalam naungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ataupun Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran yang dipimpin oleh Kepala Dinas atau Kepala Badan. 

Kisaran gaji sebagian besar pekerja pada profesi Petugas Pemadam Kebakaran- dari Rp.2,085,791 untuk Rp. 4,790,022 per bulan - 2022. Setelah 5 tahun bekerja, ini antara Rp.2,324,510 dan Rp.4,579,380 per bulan untuk seminggu kerja selama 40 jam.

Gaji Pemadam Kebakaran Amerika Serikat ternyata lebih tinggi dari Indonesia di mana mereka mendapat gaji sekitar US$45,915 per tahun atau sekitar Rp413 juta.

Di kota-kota besar di AS, stasiun pemadam kebakaran sering dinamakan untuk perusahaan dan aparatus pemadam kebakaran utama yang ditempatkan di sana, seperti "Ladder 49".

Stasiun pemadam kebakaran lainnya diberi nama berdasarkan distrik, lingkungan, kota atau desa tempat mereka berada, atau diberi nomor.

Di Indonesia, Pemadam Kebakaran yang selanjutnya adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.

Di setiap daerah, nomor pemadam kebakaran berbeda-beda. Namun, ada satu nomor nasional yang bisa kamu coba, yakni lewat 113. Jika tak mempunyai nomor pemadam daerah setempat, cobalah untuk menghubungi nomor tersebut.

Dikumpulkan dari berbagai sumber, jika memanggil dan menggunakan jasa pemadam kebakaran, kita tak akan dikenakan biaya alias gratis. Oleh karena itu, kamu tak perlu ragu untuk memanggil mereka, apalagi khawatir soal beban biaya.

Sebab, ada beberapa pemberitaan menyebut jika banyak warga di berbagai daerah enggan untuk memanggil pemadam karena takut membayar sejumlah biaya.


 

 

Komentar Via Facebook :