Banyak yang Tidak Punya, Jaga Kesehatan Anak Lidah
.jpeg)
JAKARTA, AKTUALDETIK.COM,- Uvula merupakan bagian belakang tenggorokan yang tergantung di tengah langit-langit lunak. Bagian ini terdiri dari selaput lendir, jaringan ikat, otot serta saluran tempat keluar air liur. Teksturnya
sangat fleksibel sehingga fungsinya dapat optimal.
Salah satu fungsi uvula adalah membantu mulut lebih mudah menelan dan berbicara. Tak heran jika fungsi tersebut akan terganggu jika bagian ini mengalami pembengkakan.Selain susah menelan dan bicara, pembengkakan juga dapat menyebabkan beberapa masalah.
Uvula yang membesar juga menandakan bahwa ada yang tidak beres dengan tubuh. Tak jarang, penyebab dari pembengkakan uvula ini tidak diketahui dengan pasti.
Uvulopalatoplasty adalah prosedur bedah untuk mengangkat uvula. Tujuannya mengobati mereka yang mendengkur dengan keras dan mengurangi gejala apnea atau gangguan tidur lainnya yang terkait dengan pernapasan.
Prosedur ini juga dikenal dengan nama operasi dengkur atau pengobatan apnea tidur dengan bantuan laser, karena bisa dilakukan dengan teknologi laser.
Uvula atau uvula palatina adalah daging kecil yang menempel di belakang soft palate (yaitu langit-langit mulut di bagian belakang). Uvula memiliki beberapa fungsi, seperti memerangi infeksi juga memberi pelumas pada tenggorokan saat berbicara atau mencerna makan. Selain itu, bagian tubuh ini mencegah gag reflex (seperti hendak muntah) saat menelan.
Uvulopalatoplasty dikembangkan untuk menghilangkan kebiasaan mendengkur dengan suara keras. Pengangkatan uvula akan memperlebar saluran napas, mengurangi jaringan yang bergetar saat udara masuk dari mulut dengan cepat.
Dengkuran biasanya memburuk seiring bertambahnya usia, penelitian menunjukkan kebiasaan mendengkur lebih banyak dialami pria.
Uvulopalatoplasty juga direkomendasikan bagi mereka yang menderita apnea tidur obstruktif ringan, yang membuat pasien berhenti bernapas beberapa menit saat tidur. Ini menurukan kadar oksigen pada darah dan pasien seringkali terbangun dengan kondisi sesak napas serta membutuhkan udara.
Tidak terbentuknya uvula umumnya terjadi berkaitan dengan kelainan kongenital (bawaan lahir), yakni akibat ketidaksempurnaan dalam proses pelipatan dan penyatuan jaringan tubuh. Kondisi ini sesungguhnya merupakan bagian dari palatum sumbing namun kelainannya hanya di ujungnya.
Penanganan definitif yang bisa dilakukan bagi anak yang tidak memiliki uvula dilakukan dengan operasi. Operasi ini umumnya dilakukan setelah penderita memenuhi kriteria rule of 10, yakni minimal berusia 10 minggu, minimal memiliki berat badan 10 ponds, dan minimal memiliki kadar hemoglobin 10 mg/dL.
Komentar Via Facebook :