Apakah Tujuan Hidup.??
Laju Waktu Tidak Terbendung, Manusia Terus Berlari Mengejar Impian

Foto: Ilustrasi Seseorang Meninggal Yang di takuti oleh semua manusia
Tahun-tahun berlalu tanpa terasa, hidup pun berjalan terus tanpa kita pahami kemana kita melangkah...
Ibarat suara desiran angin yang berhembus kencang, kita tidak tahu kemana arahnya..
Begitu pula kita seringkali tidak merasa akan apa yang terjadi pada kita hari ini dan esok... Satu hal yang pasti, kita semakin mendekat pada satu kepastian dan yang paling kita takutkan, yaitu KEMATIAN..
Dengan hitungan jam, segera akan kita lewati tahun 2021, dan memasuki tahun 2022, kita dan semua orang akan kembali memulai aktifitas kehidupan, begitu lah selanjutnya sampai kita berlalu dari dunia ini entah kemana dan dimana, hanya kegelapan dan ketakutan yang menghantui kita.
Seakan Tuhan berkata kepada kita semua, LIHATLAH AKU MASIH MEMBERIKAN WAKTU UNTUK MU MENGENAL AKU DAN ARTI KEHIDUPAN INI, JANGAN SIA-SIAKAN SEBELUM AKU MENGAMBIL SELURUH HIDUPMU,"
Kita lihat sehari-hari kehidupan manusia. Semua seakan ingin hidup 1000 tahun di dunia ini, dengan segala cara, daya, dan upaya berusaha keras mencari materi, hingga seringkali melupakan sisi kemanusiaan demi mengumpulkan harta, uang dan lainya.
Waktu terasa begitu cepat berlalu.. tidak terasa, uban sudah memenuhi kepala kita, anak-anak sudah besar dan dewasa.. ibarat mentari sudah berada di ufuk barat..akan tiba kegelapan..
Hidup kita hanya berpacu dengan waktu... Tidak seberapa orang yang bisa memaknai hidup ini, Dunia hanya sebagai tempat kita untuk belajar menggapai hidup yang akan datang.. sebagai kesempatan untuk mengenal Tuhan yang memberi hidup, waktu dan seluruh kenikmatan hidup.
Jika kita masih diberikan kesempatan menghirup udara dan memasuki tahun 2022, itu adalah sebuah anugerah Tuhan yang masih di berikan kepada kita. Terlalu banyak teman kita sesama manusia yang sudah berlalu dalam tahun 2021 ini. Mereka pergi begitu misterius, terkadang kita tidak percaya, mengapa secepat itu, sementara kita berfikir demikian, esoknya kita yang justru berlalu menyusul rekan kita yang telah pergi mendahului kita. Seakan hidup ini seperti di ujung tanduk. Begitu mudahnya tergelincir dan jatuh pecah...
Telah terbukti, bahwa segala bentuk harta, kekayaan, pangkat, kehebatan, dan kekuasaan seseorang tidak pernah bisa menyelamatkan dirinya dari kengerian penyakit, atau ambang kematian yang mendatangi dia. Semua seakan sampah yang tiada berarti, dan terlihat hanya sebagai daya tipuan Iblis untuk melalaikan hasrat kita mengenal dan mengikuti jalan Tuhan.
Saya jadi teringat dengan sebuah perkataan Yesus Kristus saat berjalan dengan muridnya, dengan membahas sebuah topik tentang seseorang yang layak masuk surga, ternyata bukan karena apa yang di miliki, melainkan soal kebenaran hati di hadapan Allah.
,"Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya Markus 8;36,".
Banyak orang di dunia ini, mengejar segala materi seperti "kesurupan". Seakan materi bisa membuatnya bahagia. Padahal dunia telah mencatat, bahwa manusia paling terkaya pun mengalami depresi terhebat dalam hidupnya, melebihi seseorang yang termiskin di dunia.
Demikianlah sebuah ungkapan hati yang bisa saya persembahkan bagi setiap orang yang diberikan Tuhan kesempatan hidup untuk menjalani hidup di tahun 2022 yang tinggal menghitung jam kedepan.. Semoga detik demi detik dari hidup kita ini semakin berarti dan kita dapat memaknai hidup ini sebagai tempat kita untuk menggapai hidup yang akan datang, karena hidup itu adalah nyata dan benar.. sebagaiamana kematian itu juga adalah nyata dan pasti..
By: Feri Sibarani
Komentar Via Facebook :