PPKKS 2021

SMA Negeri 4 Semarang Gelar PPKKS 2021

SMA Negeri 4 Semarang Gelar PPKKS 2021

Dari.kiri : Kepala SMA Negeri 4 Semarang,Dra.Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd, tim penilai PPKKS 2021,Dra.Anni Prabandari,M.Pd serta Slamet Panca Mulyadi,S.Pd.M.Pd

 

SEMARANG AKTUALDETIK.COM - Penilaian seorang Kepala Sekolah dilakukan oleh pengawas dengan menggali informasi dari pihak-pihak bawahan; guru dan tenaga kependidikan, mitra kerja; komite sekolah , dan atasan sekolah yang mengetahui perilaku dan kinerja Kepala Sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsi.

Hal ini dilaksanakan pada SMA Negeri 4 Semarang terkait Penilaian Prestasi Kepala Sekolah (PPKKS) 2021 yang beralamat dijalan Karangrejo Raya 12A, Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang Jumat (12/11/2021)

Kriteria yang dinilai meliputi: Standar Pembiayaan,Standar, Pengawasan dan Evaluasi, Kepemimpinan Sekolah, Sistem Informasi Manajemen, Pengembangan Kewirausahaan, Pelaksanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Promosi Sekolah (SILN ), Perencanaan Program Sekolah Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi , Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Tendik, dan Standar Sarpras.

Adapun tim penilai terdiri dari Slamet Panca Mulyadi,M.Pd, Dra. Anni Prabandari,M.Pd serta Toenggoel Rahsa Poernomo,S.Sos.MM.

Kepala SMA Negeri 4 Semarang dalam.sambutannya menuturkan dengan semangat dan keikhlasan yang tulus dari tim PPKKS SMA Negeri 4 Semarang 2021 telah mempersiapkan secara maksimal dalam bentuk online dan kombinasi antara online dan offline karena sesungguhnya PPKKS merupakan citra sekolah secara utuh," katanya

Untuk memperoleh gambaran selama dua tahun ini kami tayangkan selayang pandang video profil PPKKS 2021. 

Dalam tayangan video selayang pandang PPKKS 2021 Eny mengungkapkan menjadi Kepala Sekolah adalah kesempatan untuk berkarya dan melayani masyarakat secara optimal khususnya dibidang pendidikan. 

Eny rutin mempublikasikan ide dan buah pikiran dengan harapan dapat menginspirasi para pembaca khususnya pemerhati dunia pendidikan. Lebih lanjut dirinya juga dedikasi dan semangat berkaya selama lima tahun ke dalam kemajuan praktis berjudul " Lima Tahun Mengabdi " Servant Leadership Dalam Mewujudkan Sekolah Yang Unggul Dan Berprestasi ".

Selama pandemi covid-19 kami tetap berusaha maksimal melayani peserta didik. kami melaksanakan 100 persen berani pada 2020 dan branded leraning pada 2021. Pemenuhan sarana prasarana pembelajaran terus dtingkatkan baik bersumber dari dana BOS, BOP maupun dari pihak luar," Eny. 

Lebih lanjut Eny menjelaskan di 2021 ini menambah benwed internet agar akses pembelajaran berjalan lebih lancar, tidak hanya sarana prasarana untuk mendukung proses yang optimal dan tercapainya hasil pembelajaran serta pelayanan maksimal, dirinya juga menyelenggarakan
 In House Tranning (IHT) dan workshop bagi guru maupun karyawan.

Eny menyadari nama besar SMA Negeri 4 Semarang bisa membuat kami terlena dan sombong sehingga lupa bahwa dirinya adalah pelayan masyarakat. Kesadaran ini pula untuk membuat yakin untuk membawa semangat Adiwiyata ke SMA Negeri 4 Semarang dan tahun ini menjadi satu satunya calon sekolah adiwiyata nasional mewakili kota Semarang," tegasnya.

Adiwiyata tidak membuat lingkungan ini indah namun membelajarkan warga sekolah yang peduli terhadap lingkungan yang pada akhirnya mengembalikan karakter bangsa seperti gotong royong, jujur ​​​​ikhlas, pantang menyerah,
sehingga tidak aneh jika banyak karya dan prestasi yang tetap diraihnya dimasa pandemi ini. 

Beberapa inovasi karya guru SMA Negeri 4 Semarang dijadikan sebagai acuan bagi guru dan peserta didik di sekolah lain. Hal ini senapas dengan branding sekolahnya SMAPA INSPIRATIF.

Kembali Eny menjelaskan bahwa berbicara prestasi pada 2020 guru kami Iis Islamiati,S.Pd berhasil meraih juara 1 lomba baca puisi tingkat nasional dan Suyanto,M.Pd guru fisika meraih medali perunggu pada kompetisi Advance Science Olmpyad tingkat nasional. Di tahun 2021 ini ada tiga guru yang meraih prestasi, pertama Nur Saifi,S.Pd kedua Joko Purnomo, S.Pd dan ketiga yaitu Sri Wahyuni,M.Pd lolos seleksi calon Kepala Sekolah," imbuhnya

Menurut Eny prestasi pesertanya tidak perlu diragukan lagi bahkan dimasa pandemi 2020 ini mencapai jumlah siswa 78, 42 diantaranya dari bidang akademik dan 36 bidang non akademik.

Hingga oktober 2021 para peserta didik telah mencapai 52 pengalaman dan mengalami.kenaikan secara kualitas dwngan raihan tiga prestasi Internasional dibidang akademik.

Diterima di Perguruan Tinggi SNMPTN 2021 melalui nomor 51 siswa, sedangkan pada 2020 nomor 71 siswa. Penurunan ini disebabkan oleh pengurangan kuota dari 30 persen menjadi 20 persen namun dengan jumlah lolos 51 kami tetap berada diperingkat 2 tingkat Kota Semarang. Hal ini masih terasa dihati," ungkap Eny.

Dengan kelulusan kami lolos SNMPTN dari 77 pada tahun lalu menjadi 98 pada tahun ini. Tidak hanya itu, lulusan yang melanjutkan kuliahpun meningkat signifikan. Pencapaian berbagai prestasi ini tidak lantas menbuatnya sebagai Kepala Sekolah terbuai. Untuk menjaga kualitas Eny bersama tim tetap melaksanakan evaluasi dan pengawasan baik kepada guru maupun karyawan.

Supervisi sesuai kondisi situasi pada 2020 dilakukan supervisi secara berani, namun pada 2021 dilakukan secara kombinasi dan berani.

"Supervisi yang kami lakukan menjadi pijakan untuk program kerja berikutnya. Ini semua dalam jangka menengah yang dibuat dalam program kerja dan akhirnya kami susun dalam rencana anggaran tahunan RAT dan RAKS," tutup Eny.

Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah 1 prov Jateng, Sunarto S.Pd.M.Pd menjelaskan kegiatan PPKKS di Cabang Dinas Wilayah 1 di jadwalkan 1 - 30 nopember 202. Sasaran kegiatan ini cukup banyak untuk semua sekolah negeri di cabang dinas wilayah 1 mencapai mencapai 50 sekolah," terangnya.

 Di Kota Semarang ada 16 SMA, 12 SMK dan 1 SLB Negeri ,di Kab Semarang ada 9 SMK, 11 SMA dan 1 SLB dengan demikian waktu yang kita mulai 1 nop jumlah hari dan sekolah hampir dua kali lipat banyak. Sehingga setiap hari dilakukan tidak hanya satu sekolah.

Menurutnya hari ini dilsksanakan di SMA Negeri 4 Semarang dalam kriteria empat tahun. Ada dua jenisa PKKKS yaitu satu tahunan dan empat tahunan, dimulai sejak penugasan Kepala Sekolah sejak diangkat sebagai Kepala Sekolah.

"Sumber daya kami terbatas, pengawas yang tugas di kota semarang ini sedikit, setiap hal harus ada dua orang pengawas yang melaksanakan.

Sunarto bersyukur karena di Cabang Dinas Wilayah 1 berkumpul bersama pengawas yang memiliki pengalaman dan reputasinya yang sangat baik. 

" Kami memiliki pengawas Ibu Anni dan Bapak Panca yang memiliki pengalaman yang lengkap. Beliau dibutuhkan diberbagai Institusi seperti di LPMP, LP2KS serta di lembaga milik pemerintah pusat," pungkasnya.

    #Taufiq.

Komentar Via Facebook :