Tanggapan Perusahaan
Korban Kecelakaan Kerja di Toyota Sudah Didaftar Peserta BPJS

Para Pihak saat Wawancara
PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Seorang Pria (Zul) karyawan Outsourcing, PT. Andesta Mandiri Indonesia, yang belakangan diketahui mengalami kecelakaan Kerja ditempat kerjanya di PT. Agung Toyota, sudah mendapatkan hak-haknya sebagai karyawan peserta BPJS ketenagakerjaan.
Hal itu diketahui oleh awak media ini melalui tanggapan pihak perusahaan PT. Agung maupun perusahaan Outsourcing PT. Andesta untuk menjawab pertanyaan konfirmasi tertulis redaksi aktualdetik.com baru-baru ini.
,"Pertama terkait pemberitaan di awal oleh media aktualdetik.com belum sempat kami tanggapi kemarin, berhubung kami masih ada urusan keluar kota dan masih dalam posisi berduka," Ujar Tengku Rini Yulianti Direktur PT. Andesta saat menyampaikan pernyataannya kepada awak media.
Rini yang didampingi seorang Penasehat hukumnya, M.Yunus Pane, S.H.,M.H juga menyatakan terkejut dengan pemberitaan tersebut, karena seakan-akan pihaknya maupun PT. Agung tidak bersedia menjawab konfirmasi media, melainkan Direktur PT. Andesta karena masih dalam posisi berduka dan sedang berada diluar Kota.
,"Kita sudah baca beritanya kemarin, sempat saya agak protes, namun ketika saya ingat ada surat masuk dari redaksi untuk konfirmasi terkait informasi yang yang dilansir media itu, maka saya dalam kesempatan ini memberikan keterangan yang sebenarnya, agar tidak terjadi salah paham," Ungkap Rini.
Bahkan Rini, selaku Direktur PT. Andesta Mandiri Indonesia maupun Hanafi selaku perwakilan PT. Agung Toyota juga sama-sama memaparkan bahwa Korban saat terjatuh masih hidup, sehingga pihaknya segera melarikan korban ke Rumah Sakit, sempat dilarikan kerumah sakit lain, namun karena mempertimbangkan kondisi jalan yang terbilang macet, akhirnya diputuskan ke Rumah Sakit Hermina, yang jalurnya relatif lancar, maka Korban pun dibawa ke Rumah Sakit itu. Hanya setibanya di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong lagi.
Pada saat bersamaan, hal senada juga telah disampaikan oleh pihak PT. Agung Toyota, melalui HRD Perusahaan itu, Hanafi, bahwa berdasarkan surat yang sama yang diterima pihaknya dari redaksi aktualdetik.com, juga memberikan tanggapannya, bahwa kejadian yang diluar dugaan tersebut sempat membuat pihaknya sangat terkejut, sehubungan korban diketahui merupakan sosok karyawan yang dikenal baik dan sangat suka melakukan pekerjaan apa saja yang dilihatnya.
,"Jadi pak Zul itu karyawan kami sudah lebih sepuluh tahun bekerja disini, sangat baik, suka melakukan pekerjaan apa saja yang dia lihat, suka membantu temannya bekerja disini, jadi tidak dasar kami suruh, memang dia niat membantu rekanya sembari menunggu waktu jemputan pulang, sehabis kerja,"urai Hanafi
,"Terkait dalam pemberitaan soal belum dilaporkan kepada dinas tenaga kerja, Hanafi tidak menampik, tetapi ia mengakui hal itu tidak terpikirkan oleh pihaknya, berhubung situasi saat itu cukup menegangkan dan panik, jadi fokus kami hanya bagaimana korban bisa segera ditangani sebaik-baiknya," terang Hanafi.
Menurutnya, sejak berdirinya perusahaan itu, berdasarkan informasi, baru kali itu PT. Agung Toyota mengalami kejadian naas, sehingga pihaknya sangat panik dan berusaha untuk mengurus korban agar segera tertangani secara cepat.
,"Kami bersama-sama dengan pihak Perusahaan PT. Agung Toyota sudah selesai melakukan semua urusan dan tanggung jawab kepada pihak keluarga korban dan langsung kami antar secara baik-baik dan didampingi oleh semua pihak yang terkait dengan kejadian tersebut, pihak keluarga pun sudah dapat menerima kejadian ini, walaupun rasanya berat kehilangan keluarganya, tetapi dengan semua upaya dan Kerjasama Keluarga, akhirnya semua ikhlas atas kejadian itu,"Urai Rini, Direktur PT. Andesta.
Diakhir wawancara untuk menjawab surat konfirmasi awak media, Rini juga mengatakan pihaknya akan lebih memberikan berbagai arahan dan pembinaan lebih, kepada seluruh karyawan yang dipekerjakan diberbagai Perusahaan, agar hal serupa tidak terulang kembali.
,"Jadi inilah bentuk tanggapan kami kepada media aktualdetik.com yang telah mengirimkan surat konfirmasi tertulisnya kemarin, hanya belum sempat kita balas, berhubung situasi dan kondisi belum memungkinkan, Intinya kita semua turut berduka dan sangat terpukul atas kejadian itu, tidak ada satupun yang menginginkan ini, jika kami belum melaporkan kejadian kepada pihak-pihak terkait, bukan Kesengajaan melainkan karena kami masih dalam situasi panik dan shok, belum teringat sama sekali, dan ini kita sudah koordinasi dengan semuanya," Pungkasnya.
Zulkarnaen
Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA: 0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA
Mohon dilampirkan data pribadi pengirim.,
Komentar Via Facebook :