Karmila Dan Romy Gelar HUT 3 Perusahaan Media

Wakil Walikota Pekanbaru Dan Ketua SPRI Riau Hadiri HUT Perusahaan Media

Foto : Ketua DPD SPRI Provinsi Riau, Feri Sibarani dan Direktur Perusahaan Media, Membaca Bangsa, Cerita Riau dan Kupas Kabar, Romy saat memberikan sambutannya di acara HUT tersebut

PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Wakil Walikota Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi dan ketua DPD SPRI Provinsi Riau, Feri Sibarani hadiri perayaan Hari Ulang tahun 3 media sekaligus, yakni Tabloid Membaca Bangsa, Kupas Kabar, dan Cerita Riau. 5/9/2021.

Hari perayaan HUT tiga media tersebut berbarengan pada tanggal 4 September 2021, sebagaimana disampaikan Oleh Direktur dan komisaris perusahaan itu, yakni Romy dan Karmila kepada awak media mengatakan bahwa pihaknya sengaja menyatukan hari ulang tahun 3 media tersebut mengingat pendirian perusahaan Pers itu di waktu bersamaan.

,"Jadi memang hari ulang tahun 3 perusahaan ini kami satukan dalam waktu yang sama, mengingat waktu pendirian perusahaan ini pun bersamaan, ini sebagai tantangan bagi kami selaku pemimpin di perusahaan ini , bagaimana kedepan perusahaan Pers yang kami pimpin ini dapat berjalan dengan berkembang selaku perusahaan Media yang tentunya dapat memberikan manfaat kesejahteraan bagi kami dan karyawan," sebut Romy dan Karmila saat memberikan sambutannya di acara HUT tersebut.

Menurut Romy dan Karmila selaku sama-sama pemimpin di perusahaan Pers tersebut, mengatakan, bahwa adapun perayaan HUT tiga media yang di pimpin itu adalah, HUT ke 2 Media Mambaca Bangsa, HUT ke 2 media Cerita Riau dan HUT ke 1 media Kupas Kabar.

Berbagai apresiasi dan ucapan selamat dan sukses juga mengalir dari ratusan relasi dan mitra kerja Membaca Bangsa, Cerita Riau dan Kupas Kabar. Tampak sepanjang jalan Pahlawan kerja ratusan papan bunga dari berbagai mitra dan sahabat media turut mendukung dan mensukseskan acara HUT yang di gelar di kantor redaksi di gang matador itu.

Dalam sambutannya wakil walikota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi mengatakan bahwa dari nama salah satu media yang berulang tahun, yakni Membaca Bangsa, mengingat kan semua pihak agar gemar membaca.

,"Nama media Membaca Bangsa ini sangat bermakna dan penuh arti. Sebagai insan kita wajib rajin membaca. Dengan membaca kita mendapat pengetahuan, ilmu, dan banyak manfaat lainnya, seperti berbagai berita yang perlu kita ketahui, itu kita dapatkan saat kita membaca," sebut H. Ayat Cahyadi.

Menurutnya, melalui peran media yang sangat sentral dalam kehidupan sehari-hari, Pemerintah berharap, agar melalui Informasi yang ditayangkan oleh Media,  masyakarat mendapat kesempatan untuk membaca berbagai  informasi yang baik.

Sementara salah satu ketua organisasi Pers Riau, yakni ketua DPD SPRI Provinsi Riau, Feri Sibarani, STP, saat menyampaikan sambutannya di acara HUT tersebut, mengatakan bahwa dalam keberlangsungan hidup perusahaan Pers ada tiga hal penting yang menjadi perhatian seluruh Insan Pers, yakni pertama soal independensi, kedua Kemerdekaan Pers dan ketiga soal Sumber Daya Manusia (SDM).

,"Melihat posisi sentral dari Pers dalam perjalanan bangsa kita, maka tiga hal yang terus menjadi perhatian dan kerap menjadi permasalahan yang belum lepas dari Dunia Pers Nasional, terutama di provinsi Riau, yaitu soal independensi, kemerdekaan Pers dan Sumber Daya Manusia (SDM)," ucap Feri.

Menurutnya, independensi Pers saat ini telah terkikis habis akibat sisi Bisnis media yang menjanjikan. Dengan sendirinya kemerdekaan Pers juga sebagai media informasi yang seharusnya berdiri tegak dalam mengungkap berbagai informasi melalui proses ilmu jurnalistik, pun terhalang akibat kepentingan usaha perusahaan Pers.

,"Independensi dan kemerdekaan ini seringkali sama-sama menjadi korban akibat kepentingan lain dari perusahaan Pers, yang memang membutuhkan sisi ekonomi yang harus di kelola dengan baik, sehingga operasional dan tujuan bisnis media pun dapat dipertahankan. Ini menang dilemanya, namun kita harus bisa menjaga keseimbangan,"urai Feri.

Sementara terkait Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan Insan Pers, khususnya di Pekanbaru Riau, Feri menyebutkan masih tergolong rendah dan perlu ditingkatkan guna mengembangkan kemampuan dan profesionalisme Wartawan di tengah-tengah perubahan zaman dan perkembangan teknologi informasi yang tidak terbendung.

," SDM itu mutlak kita perlukan sebagai dasar ilmu pengetahuan jurnalistik kita dalam bekerja, sebab bagaimana cara kita melakukan pekerjaan wartawan dengan baik, jika pengetahuan kita masih jauh dari yang seharusnya? Wartawan itu profesi, membutuhkan skill yang cukup agar kita bisa profesional," ujarnya.

Namun dengan tegas Feri menolak pernyataan Dewan Pers dalam berbagai kesempatan dan surat edaran, yang belakang menjadi santer diberitakan, bahwa Dewan Pers menyampaikan kepada publik setiap perusahaan yang tidak terverifikasi Dewan Pers dan Wartawan yang tidak UKW agar tidak dilayani oleh pemerintah.

,"Hal itu sangat saya sayangkan, bagaimana mungkin Dewan Pers berani mengatakan itu, perusahaan Pers tidak wajib terverifikasi di Dewan Pers, itu menyimpang dari UU Pers, media cukup memiliki badan hukum Indonesia yang terdaftar di Negara melalui mekumham RI, itu sah dan di akui Negara sebagai perusahaan Pers, dan berhak secara hukum dalam melakukan tugas Pers," sebut Feri menegaskan.

(Is)