Proyek bangunan Balai Pertemuan

Pangulu Hinalang Salah Sasaran Menyuruh Gamot Temui Warga

Pangulu Hinalang Salah Sasaran Menyuruh Gamot Temui Warga

Foto screenshot video Pelson purba gamot suruhan Pangulu Hinalang yang salah sasaran terhadap warganya yang tidak mengetahui hal permasalahan tentang bangunan Balai Pertemuan di Desa Hinalang.

SIMALUNGUN AKTUALDETIK.COM - Walnayan Purba Pangulu Hinalang kecamatan purba Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, telah salah sasaran dan terkesan tidak berjiwa kepemimpinan. Menurut hasil informasi dari masyarakat Hinalang yang tidak mengetahui percis hal tentang adanya bangunan Balai Pertemuan di Hinalang yang saat ini kinerjanya Walnayan Purba Pangulu sedang dikritik.

Karena berita tentang kritikan kinerja nya Walnayan Purba selaku Pangulu di Nagori Hinalang saat ini memanas atau viral di sosmed, kemudian Walnayan tidak berterima kinerjanya dikritik. Ke esok harinya tepat pada hari Rabu, 01 September 2021.

Walnayan pangulu Hinalang langsung menyuruh gamot yang bernama pelson purba kerumah salah satu warganya yang tidak mengetahui apa permasalahan tentang proyek bangunan Balai Pertemuan tersebut.

Kemudian, secara tiba-tiba pelson purba gamot yang disuruh oleh Walnayan Pangulu Hinalang tersebut, langsung meninta foto Copy KTP dan KK miliki warga masyarakat yang tidak mengetahui apa permasalahannya. Menurut pengakuan masyarakat tersebut, kedatangannya pelson purba gamot tersebut alasannya hendak membuat surat pernyataan.

Warga yang tidak mengetahui permasalahan tersebut merasa heran dan terkejut. Selanjutnya warga Hinalang yang korban salah sasaran oleh Pangulu Hinalang tersebut, mengambil phone langsung memvideokan Pelson Purba sembari bertanya kepada Gamot. 

"Adapa saudara datang kerumah saya," tanya nya ss korban salah sasaran pangulu tersebut kepada pelson purba.

Kemudian karena gamot divideokan oleh SS, Pelson Gamot suruhan Pangulu Hinalang tersebut pun langsung bergegas melarikan diri dari halaman rumah nya SS, Pelson purba gamot tersebut balik arah pulang dari rumahnya SS akibat takut divideokan oleh SS.

Berdasarkan pengakuan ss, kalau Pangulu Hinalang Walnayan Purba ada dugaan, Pangulu Hinalang telah menuding ss sebagai pemberi informasi kepada wartawan tentang proyek bangunan Balai Pertemuan yang ada di Desa Hinalang.

Sementara itu ketika ss dikonfirmasi terkait dengan adanya bangunan Balai Pertemuan tersebut di Desa Hinalang. ss bersumpah-sumpah sama sekali tidak mengetahui persis tentang proyek bangunan Balai Pertemuan tersebut bermasalah atau tidak.

"Tentang adanya proyek bangunan Balai Pertemuan di Desa Hinalang saat ini, saya berani bersumpah, sama sekali tidak pernah ada mencanpuri ataupun mengetahui kalau proyek bangunan Balai Pertemuan tersebut bermasalah atau tidaknya. Karena saya bukanlah aparat desa, jadi saya sama sekali tidak pernah tau menahu tentang bangunan itu," Tegasnya SS pada awak media ini.

"Ini Pangulu Hinalang pasti salah orang atau salah sasaran. Karena sebelum permasalahan bangunan Balai Pertemuan itu ribut. Pangulu Hinalang sudah memberikan hukuman kepada saya selama seminggu menjaga portal di pertengahan jalan Desa Hinalang. Karena saat itu saya benar keadaan sakit bahkan sampai dibawa berobat ke Pematang Siantar. Kemudian saya mengingat pesan peraturan pemerintah Desa Hinalang, yang di umumkan oleh Walnayan Purba Pangulu Hinalang tersebut yang bunyinya," lanjut SS.

"Apabila siapa yang tidak mematuhi peraturan menjaga portal, maka akan di usir dari desa hinalang," Katanya SS, menirukan bahasanya pangulu Hinalang.

Sementara di saat itu saya masih dalam keadaan sakit, akan tetapi walaupun demikian, daripada jadi beban pikiran bagi saya. Kemudian saya mencari pengganti untuk menjaga portal di pertengahan jalan Desa Hinalang.

Akhirnya mau tidak mau terpaksa saya mengeluarkan uang sebesar Rp 700 ribu, untuk upahnya pengganti saya menjaga portal selama seminggu. Mungkin karena itu saya rasa, pangulu telah menuding saya sebagai pemberi informasi kepada wartawan. Kalau memang seperti itu nya praduga Pangulu Hinalang kepada saya, itu jelas sudah salah orang atau salah sasaran. Karena tidak seperti itu tipe atau karakter saya." pungkasnya SS Sembari mengakhiri percakapannya.

(bes74)

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : aktualdetik19@gmail.com.
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi.

Komentar Via Facebook :