Foto BNNK Simalungun bersama dengan peserta di saat menggelar sosialisasi di hotel Atsari wisata Parapat Pemkab Simalungun

SIMALUNGUN AKTUALDETIK.COM - Masyarakat wisata Parapat merasa kebingungan akibat perilaku pihak (BNN) Badan Narkotika Nasional Kabupaten Simalungun sudah lebih dari dua kali melakukan acara sosialisasi di kota wisata Parapat yang saat ini dimasa pandemi Covid-19 dan PPKM.

Menurut hasil keterangan warga masyarakat wisata Parapat. BNN Simalungun setelah menggelar sosialisasi di Niagara Hotel, kemudian di Hotel Atsari kembali dilakukan kepada sepuluh peserta siswa dari SMP dan beberapa siswa dari SMA.

Sementara Pemkab Simalungun pekan lalu menjelaskan bahwasanya Parapat saat ini masuk dalam Zona Merah Pandemi Covid-19.

Selanjutnya di saat salah seorang pihak BNNK Simalungun dikonfirmasi oleh kru media ini di Hotel Atsari pada hari Kamis, 22 Juli 2021 terkait prokes kepada sepuluh peserta anak didik SMP dan SMA tersebut. Pihaknya mengatakan hanya melakukan test pengukur suhu tubuh (thermogun). Kemudian kru media ini melanjutkan pertanyaan ke pihak BNNK Simalungun.

"Apakah seluruh orang yang hadir dalam gelar sosialisasi di hotel Atsari ini sudah melakukan Swab Antigen?, karena sekarang Wisata Parapat Kabupaten Simalungun Sumatera Utara masih dalam posisi Zona Merah dan Pemkab Simalungun saat ini menekankan di wisata Parapat ikut dalam melakukan perpanjangan status PPKM."

Akhirnya petugas BNNK Simalungun tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan kru media ini alias bungkam pada saat di hotel Atsari wisata Parapat. Karena kepala BNNK Simalungun pada saat itu tidak ikut hadir di acara sosialisasi tersebut.

Demi menjaga Martabat dan Marwah jurnalis, kemudian kru media ini sebagai mitra kerja pemerintahan, berprinsip harus benar-benar profesional dalam menyeimbangkan isi pemberitaan supaya dikemudian hari jangan ada terjadi kesalahan miskomunikasi saat melaksanakan tugasnya sebagai jurnalis.

Selanjutnya kru media ini mencoba mengkonfirmasi Kompol SS selaku Kepala BNN di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Terkait dengan perihal situasi dan minimnya alat peraga saat melakukan Sosialisasi bahaya narkoba terhadap anak bangsa.

Namun Kepala BNNK Simalungun Kompol SS tidak berkenan untuk di konfirmasi alias tidak merespon atau tidak membalas konfirmasi kru media ini. Sementara tujuan kru Media ini mengkonfirmasi kepala BNNK Simalungun, untuk meminta keterangan bahwasanya sampai dimana tindakan dan keperdulian pihak BNNK Simalungun terhadap PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat) di saat terdampak nya Pandemi Covid-19.

*(135)*

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi.