Mafia Ilegal Logging Terus Berjaya Di Riau

Kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi Rohul Terus Dirambah? Deforestasi Tak Terbendung

Kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi Rohul Terus Dirambah? Deforestasi Tak Terbendung

Barang bukti kayu olahan diangkut menggunakan Truck Coldisel

PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Sebuah Mobil truck Coldisel BM. 9795 SB ditemukan melintas di Simpang TB Rokan Hulu, tepatnya pukul 22.30 wib malam hari, mengangkut kayu olahan jadi berbentuk Broti ukuran 5x10 dan sejenisnya, diduga hasil pembalakan liar dari wilayah desa Pendalian kawasan lindung bukit suligi di kecamatan Rokan IV Koto Rokan Hulu Riau, Rabu, 1/7/2020.

Temuan itu berawal dari pengintaian pihak LSM Penjara, dengan team dari Pekanbaru dan Rokan Hulu yang dipimpin oleh Ketua DPD LSM provinsi Riau, Kormaida Siboro, SH. Peristiwa itu terjadi di simpang TB dengan supir truk pengangkut kayu yang diduga seorang oknum aparat, dan dugaan keras pihak LSM, kayu tersebut berasal dari hasil Pembalakan liar di wilayah desa di Pendalian.

Sesungguhnya mobil tersebut diketahui awalnya dikemudikan oleh IW Lubis, namun kabarnya IW Lubis sedang tertidur karena kelelahan, ia dan oknum aparat itu saling bergantian dalam mengemudikan truk bermuatan kayu diduga hasil balak liar. 

Kala dipertanyakan oleh LSM tentang muatan kayu yang diangkut, sempat bereaksi melawan dengan mengatakan pihak LSM tidak boleh mengintai atau mempertanyakan tentang sumber kayu atau keabsahan dari kayu yang diangkut penuh satu mobil, atau diperkirakan 5 kubik itu.

,"Jangan di intai lah saya, gak boleh untuk apa ini, ini kayu saya," kata Supir sembari menelpon seseorang.

Berdasarkan hasil pengecekan pihak LSM yang memang sengaja mengintai hal itu, berdasarkan laporan masyarakat, ditemukan didalam truk koldiesel adalah jenis kayu yang dibalak secara liar di daerah desa Pendalian Kabupaten Rohul.

Sempat terjadi adu mulut antara awak truck, IW Lubis, dengan team LSM Penjara, dalam adu argumen itu, sempat dari pihak truck mobil menawarkan uang sebesar Rp. 1.000.000 ( Satu juta rupiah ), namun dengan tegas Kormaida selaku pimpinan LSM tidak bersedia disuap dengan mengatakan Mobil truck dan muatan kayu diduga ilegal itu dimohon ke Polsek tandun untuk diperiksa, namun pengemudi truck dan terduga oknum aparat itu tidak bersedia.

Tak lama kemudian setelah pihak LSM dan supir cekcok beradu mulut, petugas kepolisian pun lewat dengan mobil patroli, namun mengabaikan keadaan, sembari berlalu begitu saja, pihak kepolisian setempat seakan tidak mengetahui apa yang terjadi, padahal didalam truck yang sedang berhenti itu ada sekitar 5 kubik kayu yang diduga hasi kegiatan ilegal dari kawasan desa di Pendalian Kabupaten Rohul.

,"Tak lama kemudian saat kami ribut saling adu argumentasi, polisi setempat lewat dengan mobil patroli, namun mereka ( Polisi_red ) hanya lewat begitu saja tidak perduli sama sekali, sementara didalam truck sedang ada kayu olahan yang kami duga berasal dari hasil ilegal di walayah Pendalian Kabupaten Rohul," pungkas Kormaida.

Dari informasi yang berhasil dirangkum awak media ini, diketahui sumber kayu kemungkinan besar berasal dari kawasan hutan lindung bukit Suligi kabupaten Rohul, tepatnya wilayah kecamatan Pendalian koto IV, hal itu dikuatkan fakta bahwa sejak lama kawasan tersebut telah menjadi korban pembalakan liar oleh warga dan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, bahkan akhir tahun 2019 lalu, aktivitas pembalakan liar di kawasan hutan lindung itu mendapat sorotan dari pihak DPRD Riau, dari komisi yang di gawangi oleh ketua DPW Parati Demokrat, Asri Auzar.

Feri Sibarani


 

Komentar Via Facebook :