Mantan Lurah Dan Mantan Camat Saling Tuding

Norpendike Sang Mantan Camat, Dituding "Buang Badan"

Norpendike Sang Mantan Camat, Dituding "Buang Badan"

Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru, Norpendike Prakarsa

PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Norpendike Prakarsa, sang mantan Camat di Pekanbaru yang kini menjabat sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru disebut-sebut oleh sang mantan Lurah simpang Empat, Sutahar, buang badan terkait penerbitan surat keterangan tanah milik Busrial, yang kini sedang berperkara dengan pihak PT.Surya Dumai.

Sutahar, yang kini menyandang status terdakwa di Pengadilan Negeri Pekanbaru karena di sangka melakukan tindakan pemalsuan atas dokumen kepemilikan alas hak atas sebidang tanah di jalan Sudirman Pekanbaru itu dengan tegas mengatakan, Norpendike Prakarsa selaku camat saat itu sangat mengetahui tentang proses pembuatan surat keterangan tanah tersebut.

,"Dia ( Norpendike_red ) yang saat itu selaku camat kita sudah saya beritahu bahwa Bursial adalah ahli waris atas tanah itu, dan Norpendike jelas-jelas mengatakan kepada saya agar hal itu saya atur dengan semestinya, maka atas suruhan itu lah saya berani proses surat keterangan tanah tersebut,"jawab Sutahar melalui telepon seluler.

Sutahar juga dalam pernyataannya melalui telepon seluler itu mengatakan, bahwa Normandike saat itu tidak membubuhkan tanda tangan, namun dikatakanya, Norpendike yang menjabat camat saat itu sangat mengetahui semua perihal penerbitan surat keterangan tanah tersebut.

," Benar, Dia ( Norpendike_red ) tidak ada Tanda tangani berkas itu, namun dia jangan mengaku tidak mengetahui, justru dia yang mengatakan kepada saya agar bisa mengatur dengan pande-pande," Kata Sutahar.

Dari keterangan Mantan Lurah Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota tersebut, Sutahar, terlihat ada praktik saling tuding dengan Mantan Camat Pekanbaru Kota Norpendike Prakarsa terkait persoalan surat keterangan pernyataan tanah sebelah gedung Surya Dumai dengan berbatasan gedung Gramedia berada dijalan Sudirman Pekanbaru yang masuk ke ranah hukum. 

Hal itu dikuatkan oleh pernyataan Sutahar,  sebelum membuat surat pernyataan tanah tersebut Sutahar sudah beberapa kali menghadap Norpendike dan diperintahkan membuatkan surat tersebut di depan saksi Busrial, dan hal itu pun diakui oleh Normandike saat dikonfirmasi oleh awak media ini.

"Tahulah,  ada perintah dari dia (Norpendike) dan Busrial (ahli waris pemilik tanah yang bersengketa dengan PT Surya Dumai)  dengar waktu itu, " ungkap Sutahar kepada wartawan,  Kamis (18/06/2020). 

Sutahar yang sudah menjadi tersangka Kejari menuding Norpendike Prakarsa yang saat ini menjabat Sekretaris Badan Pendapatan Daerah kota Pekanbaru 'buang badan'  dan diduga dibayar ketika menjadi saksi untuk PT Surya Dumai di persidangan Pengadilan Negeri Pekanbaru. 

"Entah mengapa pula dia menjadi saksi pihak Surya Dumai,  entah berapa pula dia dibayar, harusnya dia kan menjadi saksi Busrial, " terangnya. 

Norpendike membantah semua tudingan yang disampaikan Sutahar. Ia membantah memerintahkan pembuatan surat tersebut, bahkan mengaku tidak mengetahui adanya surat tersebut. 

" Yang jelas saya tidak tahu menahu surat menyurat yang terbit tersebut.  Tahunya saya surat itu saat dipanggil penyidik Polda Riau," tandas Norpendike.

Bahkan Norpendike kepada awak media dengan tegas membantah tudingan Sutahar tersebut dengan alasan ia ( Norpendike_red ) tidak ada menandatangani surat yang dimaksud. Selain itu, atas pernyataan Sutahar, selaku mantan lurah simpang Empat kota Pekanbaru, Norpendike juga langsung membantah dirinya disebut mengetahui tentang proses pembuatan surat keterangan tanah Busrial.

,"Tdk ada saksi..asbun dan bahkan sy bisa saja mensomasi beliau krn pemcemaran nama baik... sutahar menyatakan sy saksi bayaran dr surya dumai atas dasar apa.. silahkan aja ab cros chek ke jaksa Kejari krn beliau yg menghub saya utk dtg di PN sbg saksi.. atau mungkin mau menghub pak dirut surya dumai pak heru.. bisa sy berikan no nya kalau ab mau," tulis Norpendike melalui akun WA.

Sekretaris Bapenda Kota itu juga mengaskan bahwa Sutahar dalam pernyataannya telah membalikkan fakta.

,"Yg jelas sutahar buat surat tsb tdk ada konfirmasi ke saya dan sy tdk pernah memerintahkan beliau utk buat surat.. ini sdh memutar balikkan fakta judulnya bg," lanjut Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru ini.

Disisi lain, masih dalam waktu yang bersamaan, Norpendike malah mengatakan dirinya malas untuk menanggapi pernyataan Sutahar.

,"Malas sy tanggapi lagi bg.. buang energi.. kalau ab mau konfirmasi silahkan confirm ke pihak2 terkait yg sy sebutkan td.. tks bg," tulis Norpendike.

Feri Sibarani
 

Komentar Via Facebook :