Pemulangan Nelayan
Sat Polairud Polres Karangasem Fasilitasi Pemulangan Nelayan Sumaila Sikki
Nelayan asal Pulau Satanger Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan difasilitasi oleh Kasat Polairud Polres Karangasem untuk dipulangkan ke kampung halamannya.
KARANGASEM AKTUALDETIK.COM - Nelayan asal Pulau Satanger Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan difasilitasi oleh Kasat Polairud Polres Karangasem untuk dipulangkan ke kampung halamannya.
Sebelumnya Nelayan Sumaila Sikki terdampar di kampung Nelayan Batu Dawe Tulamben setelah 15 hari terombang ambing ditengah samudra, pasalnya as mesin perahunya patah akibat diterjang ombak dan badai, hingga akhirnya terdampar di perairan Tulamben, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa ada Nelayan dari dusun Batu Dawe yang bernama I Komang Sukarta menemukannya masih diatas perahu dalam kondisi lemas, yang akhirnya perahu miliknya di tarik kebibir pantai.
Sementara itu Sumaila ditampung dirumah I Ketut Winata kelian Adat Batu Dawe kelod, Desa Tulamben untuk tinggal sementara dan kemarin hari Kamis tanggal 1 Juli 2021 atas koordinasi semua pihak, difasilitasi oleh Kasat Polairud AKP I Gusti Bagus Agung Suteja, S.I.P, MH, Nelayan Suamila Sikki dapat dipulangkan ke kampung halamannya.
Dikonfirmasi mitra Humas via telephon seluler, Bagus Suteja menjelaskan “Setelah kami koordinasi dengan semua pihak terkait, kemudian dapat kami fasilitasi sekaligus membantu beliau (Sumaila.red) , bisa pulang kemarin Kamis 1/7/2021 melalui Pelabuhan Padangbai, dan sebelumnya Perbekel Desa Tulanben sudah dapat menghubungi keluarga Sumaila Sikki, bahwa Kakek Sumaila ditemukan terdampar di pesisir pantai pulau Bali bagian timur yaitu Kabupaten Karangasem." Pungkasnya.

Ditambahkan oleh Bagus Suteja, mengenai pemulangan kakek Sumaila pihak kami juga memberikan bekal dan surat jalan, agar perjalanan beliau lancar sampai dikampungnya, terkait masalah perahu miliknya.
kakek Sumaila secara ikhlas menyerahkan kepada Kelian Adat Batu Dawe walaupun perahunya masih bagus hanya mesin yang rusak, Namun dari hasil pertimbangan kakek Sumaila diberikan pengganti biaya sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) kendatipun perahu tersebut diiklaskan utk dilelang," Ujar Komadan Baret Biru.
(Simson)
Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA: 0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA
Mohon dilampirkan data pribadi.



Komentar Via Facebook :