Usut sampai tuntas kasus penembakan
Pemimpin Redaksi Media Online Lassernewstoday Tewas Ditembak Ditempat

Foto Mara Salem Harahap Pemimpin Redaksi Media Lassernewstoday.com korban tewas ditembak mati ditempat
SIMALUNGUN AKTUALDETIK.COM - Terjadinya Peristiwa pembunuhan sadis terhadap MARA SALEM HARAHAP, Salah satu pemimpin redaksi media online, warga Nagori karang rejo huta VIII. kecamatan gunung maligas kabupaten Simalungun Sumatera Utara yang terjadi pada dini hari, 19 Juni 2021 sekitar pukul, 00.00 wib.
Menurut hasil informasi yang diperoleh dari beberapa masyarakat di sekitar lokasi kejadian, ketika di konfirmasi menjelaskan singkat kronologis nya kepada kru media ini, bahwasanya masyarakat mendengarkan suara letusan di sekitar TKP.
"Kami tadi malam Sekitar pukul, 00.00 wib, terkejut mendengarkan ada suara letusan. Akan tetapi kami tetap berdiam diri di dalam rumah, karena kami berpikiran kalau itu suara ban mobil pecah, namun tidak berapa lama kemudian orang rumah saya pulang dari warung kopi, terus bertanya dengan saya kalau mobil putih yang parkir di tengah jalan itu mobil siapa. Setelah itu kami keluar memanggil para tetangga," katanya.
Setelah itu kami rame-rame melihat nya dari kaca mobil itu, ternyata didalam mobil itu bapak wartawan yang pernah membagi-bagikan sembako sewaktu lebaran bulan April kemarin. Terus kami panggil istrinya kerumahnya, kemudian istrinya menghampiri mobil itu untuk memastikan itu benar suaminya atau tidak," lanjutnya.
"Sesampainya istrinya itu di lokasi dan dilihat benar suaminya, selanjutnya pihak-pihak yang lainnya menghubungi para polisi. Dan sebelum bapak wartawan itu dibawa kerumah sakit, masih sempat kami mendengarkan bapak wartawan itu berbicara sama istrinya walaupun tidak jelas apa yang dibilangin bapak wartawan itu kepada istrinya itu dikarenakan mungkin karena menahankan rasa sakitnya. Sudah hanya sebatas itu saja yang saya ketahui pak." Tutupnya.
Berlanjut masih dengan masyarakat sekitar lokasi kejadian.
"Mobil putih itu kami ada lihat lewat dari depan warung ini. Namun tidak berapa menit kemudian setelah mobil itu lewat, kami mendengarkan ada suara srene seperti srene ambulans gitu, dan suara srene itu bunyi setelah ada terdengar suara letusan seperti suara ban pecah. Mendengarkan suara itu, kami ada beberapa warga menghampiri mobil tersebut dikarenakan srene nya mobil itu bunyi dan brisik. Namun sesampainya di mobil itu, kami melihat ada seorang didalam mobil keadaan sudah berdarah-darah, demikian lah yang kami ketahui pak," paparnya warga pada media ini di TKP, sembari mengakhiri percakapannya.
Terpisah. Hal kejadian tersebut Benget Sinaga SH, Ketua Umum LSM Lidik Kriminal, menanggapi dan berharap Kapolri supaya perintahkan Kapolda Sumatera Utara harus segera mengungkap kasus ini dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya.
"Ini adalah PR yang sangat berat kepada Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo. Kapolri berhak menggagalkan Sertijab pejabat Kapolres Simalungun yang lama dengan pejabat yang baru, Sebelum kasus ini terungkap.
Karena hal kejadian ini masih dalam naungan Kapolres Simalungun pejabat yang lama. Dan juga kita sangat berharap dan meminta tegas kepada kapolri, supaya lebih serius dalam menangani kasus pembunuhan tersebut dan di berikan hukuman yang seberat-beratnya.
Karena kasus diskriminasi terhadap jurnalis di Sumatra Utara dalam beberapa bulan ini, bukanlah hanya ini terjadi dialami oleh jurnalis di pematang Siantar dan Simalungun Sumatera Utara, dan ketiga kali ini lah dalam tahun 2021 ini, jurnalis diskriminasi hingga sampai berakhir kematian.
Jadi kita tegaskan sekali lagi, tolong kapolri hal ini segera diusut sampai tuntas. Karena wartawan itu pun dilindungi oleh undang-undang. Tutup nya Benget Sinaga SH,
(BS)
Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA: 0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA
Mohon dilampirkan data pribadi.
Komentar Via Facebook :