Sosialisasi Pembangunan Keluarga

Pembangunan Program Keluarga dengan 1001 Cara Bicara Remaja dan Ortu

Pembangunan Program Keluarga dengan 1001 Cara Bicara Remaja dan Ortu

Proboningsih Dwi Danarti, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sukoharjo sebagai narasumber di RM Dhamar Roso Resto, Minggu lalu, tepatnya pada  Sabtu (12/6/2021) lalu. Foto : Istw

SUKOHARJO AKTUALDETIK.COM - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (Dinsos P3AKB) Sukoharjo menggelar "Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga Dalam Rangka Penguatan Peran Serta Mitra Kerja dan Stakeholder" di RM Dhamar Roso Resto, Minggu lalu, tepatnya pada  Sabtu (12/6/2021) lalu.

"Kami mengangkat materi 1001 Cara Bicara Remaja dan Orang Tua, ini penting karena keluarga merupakan tempat pertama dan utama dalam pendidikan dan pengasuhan anak, remaja sampai dewasa," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sukoharjo Proboningsih Dwi Danarti.

Kenapa disampaikan materi tentang 1001 Cara Bicara berusaha untuk menjembatani missing link antara orang tua dan anak remaja. Karena selama ini, lanjut Proboningsih, orangtua sangat bersemangat untuk belajar parenting saat anak-anak mereka masih kecil. Namun berhenti saat anak semakin besar. Lalu, anak beranjak remaja dan orangtua menjadi bingung karena ternyata tantangannya cukup besar.

"Terkadang orang tua bingung, bagaimana cara menyampaikan pada anaknya yang sudah remaja. Oleh karen itu, orang tua bisa mendudukkan remaja sebagai anak atau teman, jadi jangan dinasehati terus atau dimarahi, tapi juga bisa menjadi teman curhat, itu penting untuk membentuk psikis anak," imbuh Proboningsih.

Acara yang diikuti 80 Peserta yang meliputi dari Forum Generasi Berencana (GenRe), Bina Keluarga Remaja BKR dan Aseptor itu, bertujuan agar remaja bisa mensosialisasikan program pembangunan keluarga terkait pendewasaan usia perkawinan, pencegahan stunting, hingga reproduksi sehat. Jadi remaja akan menjadi agen perubahan bagi masyarakat dan konselor sesama remaja.

Sosialisasi pembangunan keluarga,  juga dilakukan pada orang tua melalui Bina Keluarga Remaja (BKR). Sebab harus diingat, bahwa tahun 2031 mendatang, diperkirakan Indonesia akan mengalami bonus demografi, yakni jumlah penduduk produktif lebih banyak dari yang tidak produktif.

Kabid Pengandalian Kependudukan dan KB Dinsos P3AKB Sukoharjo, Yudianta menambahkan, setelah jeda ishoma, para peserta juga akan mengikuti dialog virtual bersama Kepala BKKBN Pusat Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG (K) dan Ketua DPR RI Puan Maharani bersama peserta dari Solo, klaten dan Boyolali.

Absa

 

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : aktualdetik19@gmail.com.
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi.

Komentar Via Facebook :