Pelaksanaan Rapid Test IPDN Jatinangor, Alumni Sumbangkan Bantuan Dana

Pelaksanaan Rapid Test IPDN Jatinangor, Alumni Sumbangkan Bantuan Dana

JAWA BARAT AKTUALDETIK.COM

Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan ke-3 Tahun 1994 memberikan sumbangan dana sebesar Rp.50 juta kepada IPDN melalui Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK).

Penyerahan bantuan dilakukan oleh pengurus Purna Praja Angkatan 03 (Pujangga), Baharudin Pabba mewakili Ketua Pujangga, Agus Fatoni, bantuan diterima oleh Kepala Bagian Keuangan IPDN, Agus Toyib.

Bantuan Pujangga tersebut, sebagian diserahkan Rektor IPDN diwakili Baharudin Pabba, Kepala Biro Administrasi Kerjasama dan Hukum IPDN, Dedep Hambali,  dan Kepala Unit Pengelola Zakat Kecamatan Jatinangor.

Penyerahan bantuan disaksikan Kepala Biro Admintarsi Kemahasiswaan IPSN, Camat Jatinangor, Kapolsek dan Danramil Jatinangor. Bantuan tersebut alan digunakan untuk pembelian 5.000 masker yang dibuat oleh masyarakat Jatinangor dan dibagikan kepada masyarakat di sekitar kampus IPDN Jatinangor.

Secara terpisah, Ketua Pujangga, Fatoni yang juga Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri menyampaikan bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian anggota Pujangga diseluruh Indonesia, alumni IPDN yang tergabung dalam IKAPTK terhadap pengembangan IPDN dan kepedulian terhadap masyarakat disekitar kampus.

Sementara sebelumnya IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat kembali melaksanakan rapid test virus corona

Pelaksanaan rapid test tersebut terhadap Praja dan ASN IPDN yang dimulai pukul di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor dan diikuti 472 orang.

Dari 472 orang yang diperiksa diperolah hasil yakni 470 orang dinyatakan negatif Covid-19, sedangkan 2 orang Praja Putri dinyatakan imunitas positif lemah.

Sesuai arahan Dokter Spesialis Patologi Poliklinik IPDN, saat ini kedua praja tersebut diberikan isolasi mandiri di Poliklinik IPDN. Selanjutnya direncanakan akan dilakukan oleh SWAB PCR.

Sampai dengan hari ketiga pelaksanaan rapid test Covid-19, IPDN telah melakukan pemeriksaan terhadap 1.455 orang, yang terdiri atas 1.387 orang praja dan 68 orang ASN. Hasilnya, 1 (satu) orang Praja Putri dengan imunitas positif lemah pada hari kedua dan 2 (dua) orang Praja Putri pada hari ketiga.

"Kami sekarang menerapkan isolasi mandiri terhadap praja yang didapati imunitas positif lemah dan rekan satu asrama yang bersangkutan. Masing-masing ditempatkan dalam kamar terpisah yakni satu orang menempati 1 kamar," kata Kepala Biro Adm Kerja Sama dan Hukum IPDN, Baharudin Pabba, dalam rilisnya.

"Insya Allah pihak IPDN akan melakukan SWAB PCR kepada 3 orang Praja Putri yang telah diperiksa dengan kondisi imunitas positif lemah itu," imbuhnya.

Menurutnya, pemeriksaan selanjutnya akan dilaksanakan dengan target 500 orang Praja dan ASN IPDN.
 

Komentar Via Facebook :