Proyek sumur bor terbengkalai

Proyek Sumur Bor Dari Dana Desa Bulango Raya TA 2020 Mangkrak

Proyek Sumur Bor Dari Dana Desa Bulango Raya TA 2020 Mangkrak

Proyek pembangunan sumur bor bernilai puluhan juta rupiah terbengkalai/mangkrak

GORONTALO AKTUALDETIK.COM - Warga Desa Bulango Raya, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo utara mengeluhkan proyek pembangunan sumur bor bernilai puluhan juta rupiah menjadi terbengkalai/mangkrak. Akibatnya, seluruh warga di Dusun tersebut tidak kunjung menikmati air bersih yang mereka impikan sejak lama.

Menurut beberapa warga Dusun Sangobungo Utara yang identitasnya minta dirahasiakan menjelaskan, sejak dibangun pada tahun 2020 lalu hingga detik ini, proyek sumur bor yang didanai oleh dana desa TA 2020 tersebut sama sekali tidak pernah berfungsi.

“Jangankan untuk berfungsi, proyek tersebut malah terbengkalai/mangkrak dan belum pernah diserah terimakan kepada masyarakat,” ungkap mereka. Jum'at (16/4/2021).

Seharusnya proyek tersebut 100% sudah selesai dikerjakan, dan hasilnya pun seharusnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat di Dusun tersebut.

“Akan tetapi kenyataanya, proyek tersebut malah terbengkalai, pekerjaan tersebut diduga kuat dilakukan asal-asalan. Sebab, jaringan perpipaan maupun jaringan listrik sama sekali belum ada/terpasang,” tegasnya.

Mereka berharap kepada pihak aparat Pemerintah Kabupaten Gorut maupun pihak penegak hukum dapat segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Bila terbukti telah melanggar hukum, segera proses Kepala Desa nya,” harap mereka.

Sementara itu, Ulin Talango selaku TPK proyek Dana Desa tersebut mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui pihak pekerja/jasa pengeboran tersebut.

"Untuk pembicaraan jasa pengeboran itu saya tidak pernah di libatkan, nanti tiba-tiba si pekerja sudah minta uang pembayaran pengeboran," Ujar Ulin.

Sementara menurut Halden (Kader Teknik) dihubungi melalui telepon selulernya menjelaskan. "Sebelumnya lokasi pengeboran sudah saya survei,sebenarnya bukan di tempat yang sebenarnya hanya beberapa masyarakat menginginkan di lokasi tersebut, sehingga proses pengeboran belum mendapatkan air karena posisi lokasi berada di ketinggian.

Seharusnya pengeborannya di lakukan di lokasi tanah milik kapodu yang berada di dataran rendah," Ungkap Halden.

Di temui awak media Aktualdetik.com, Kepala Desa Bulango Raya,Kisman Ahmad Noe membenarkan terkait terbengkalainya pekerjaan penyediaan air bersih yang seyogyanya untuk disalurkan kepada masyarakat di Dusun tersebut .

“Memang benar pekerjaan tersebut masih terkendala karena disebabkan adanya pandemi Covid-19. Akibat dana yang sudah ada dialihkan untuk penanganan Covid-19, terpaksalah proyek tersebut menjadi terkendala pengerjaannya.

Dalam hal ini, Kepala Bulango Raya tersebut enggan berkomentar lebih lanjut ketika dikonfirmasi terkait banyaknya bahan material yang belum terpasang/dilengkapi pada proyek tersebut.


Pewarta:Irfan Liputo
Editor: Yanti

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi.

Komentar Via Facebook :