Rekayasa nama dan Tanda tangan

Perang Dingin Ketua dan Wakil BPD Desa Mano

Perang Dingin Ketua dan Wakil BPD Desa Mano

Surat Permohonan

HALSEL AKTUALDETIK.COM - Terkait gejolak Pemerintahan yang terjadi di Desa Mano Kecamatan Obi Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara, menyebabkan terjadinya perang dingin antara ketua BPD La Eri MB dan wakil ketua BPD Ali Samaun.

Hal tersebut sebagaimana diutarakan oleh wakil ketua BPD Mano Kecamatan Obi Selatan saat ditemui oleh Media Cetak dan Online Aktualdetik.com di Desa Kupal Kecamatan Bacan Selatan, sabtu (10/04/2021).

Ali mengatakan, "Awalnya ketua BPD mengajukan Surat Permohonan dengan nomor ; 07/BPD-DM/II/2021, Prihal : Permohonan Penangguhan Pencairan Dana Desa Mano yang ditujukan kepada Kepada Kadis Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Halsel serta tembusan kepada Bupati Halsel, Kadis DPMD Halasel dan Bapeda Halsel," kata Ali.

Permohonan tersebut ditandatangani oleh ketua BPD dan salah satu anggota BPD Syarifudin serta dilampiri dengan Daftar nama dan tanda tangan masyarakat berjumlah 652 Orang.

Surat permohonan ketua BPD tersebut dengan alasan, bahwa ada temuan audit Inspektorat Halsel atas pengelolaan Dana Desa (DD) Mano oleh Kepala Desa Mano, jelas Ali.

Lanjut Ali, karena apa yang dilakukan oleh ketua BPD itu bertentangan dengan sebagian besar masyarakat Desa Mano, maka kami pun melayangkan surat permohonan yang sama dengan nomor : A/06/BPD-M/III/2021 tertanggal 29 Maret 2021, Prihal : Permohonan Pencairan Dana Desa (DD) tahun 2021 dan Klarifikasi atas laporan ketua BPD.

Surat tersebut kami tujukan juga kepada Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Halsel dan disampaikan tembusan kepada : Bupati Halsel, Sekda, ketua DPRD Halsel, Kapolres Halsel, Kepala DPMD Halsel dan Kepala Inspektorat.

Surat permohonan kami ini ditanda tangani oleh saya sendiri dan disepakati oleh Sekertaris BPD Mas Machdin dan anggota Isra Abubakar serta dilampirkan daftar nama dan tanda tangan dukungan masyarakat berjumlah 856 orang, terang Ali.

Ali menambahkan, daftar nama dan tandatangan dukungan masyarakat yang dilampirkan olek surat permohonan ketua BPD tersebut banyak yang direkayasa dan menjiplak tanda tangan mereka.
Rekayasa nama dan tanda tangan itu diantaranya : saudara Taib, Hasan, Irfan yang mereka juga ikut bersama saya menyampaikan surat permohonan kami, pungkasnya.

Sementara itu, ketua BPD Mano La Eri dihubungi melalui saluran telepon untuk dimintai keterangan terkait permasalahan ini, namun nomornya tidak aktif karena terkendala jaringan di Desa Mano.

Laporan : Rusdi Malan

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi.

 

Komentar Via Facebook :