Tak mampu menahan cemburu

Cemburu berujung Maut Di tambang emas Rakyat Desa kusubibi Bacan

Cemburu berujung Maut Di tambang emas Rakyat Desa kusubibi Bacan

Foto Adi korban meninggal dunia usai di tusuk dengan pisau golok di lokasi tambang emas Desa Kusubibi.

HALSEL AKTUALDETIK.COM - Aktifitas tambang emas di Desa kusubibi, kecamatan bacan barat, kabupaten Halmahera selatan (Halsel) memakan korban.

Kenapa tidak dengan adanya aktifitas tambang di duga belum memiliki ijin, itu kurang lebih lima ribu orang penambang dari berbagai daerah datang mengais rezeki di lokasi tersebut.

Mereka mengais rezeki di tambang yang beraktifitas sudah kurang lebih dua tahun itu.

Asmara berujung maut kembali terjadi di tengah tengah tidak seharusnya, aktifitas tambang itu di lakukan. Sebab seperti yang telah di sepakati pemerintah Halsel dan polres beberapa bulan lalu bahwa," aktifitas tambang emas di Desa kusubibi di karenakan tidak memiliki ijin alias ilegal maka di tutup sementara, hingga semua izin- izinnya sudah di terbitkan pemerintah pusat.

Tak mampu menahan cemburu, Romi warga asal Gorontalo sulawesi itu harus menghabisi nyawa Adi, yang merupakan warga Desa Gilalang kecamatan bacan barat utara dengan cara menusuknya di bagian dada dengan pisau golok .

Lelaki yang suda beristri itu harus meninggal dunia, akibat di tusuk Romi di lokasi tambang emas.

Hal itu di benarkan kapolsek bacan barat. IPDA Wawan Lauwanto. Ia mengatakan terkait kejadian tindak pidana atau penusukan hingga harus kehilangan nyawa itu terjadi Rabu 31 maret (malam) di lokasi tambang emas Desa Kusubibi.

Wawan mengemukakan atas kejadian itu, Adi telah meninggal Dunia karena di tusuk dengan pisau( golok) oleh Romi. Kejadian ini merupakan tindak pidana sehingga polisi sektor Bacan barat telah mengamankan Romi di tahanan sel polsek Bacan Barat Di Desa Indari.

" jadi pas kejadian torang so amankan pelaku. Pelaku saat ini di tahan di sel tahanan polsek," ujar IPDA Wawan kepada kepada awak media via Hanphone, jumat 2 april 2021 .

Lanjut Wawan, jasad korban telah di ambil keluarga dan suda di makamkan di Desa Gilalang." Untuk korban kelurga suda bawa pemakaman di Desa Gilalang ." Ungkapnya.

Menurut kasus penusukan hingga pembunuhan terjadi di lokasi tambang, polisi suda memeriksa beberapa saksi. Bahkan anggotanya telah mengamankan barang bukti berupa pisau dan kaos palaku ( Romi)

Kapolsek Bacan Barat itu menjelaskan, penyebab dari kasus pembunuhan ini adalah soal asmara alias palaku cemburu dengan korban." Yang kita dalami kedalam penyebabnya adalah asmara atau permpuan." Paparnya.

Di sentil soal seperti apa cemburu pelaku sehingga harus mengambil tindakan dengan menghabisi nyawa Adi, wawan mengaku tidak begitu tahu jelas sebab dirinya saat ini masi di kota Ternate, tatapi pada intinya soal asmara.

Sementara itu informasi yang di hinpun wartawan AktualDetik.com menyebutkan, pelaku dan korban sama- sama suda  berkeluarga. Akan tetapi keduanya jalin hubungan gelap alias pacaran ( selingkuh) dengan satu wanita yang ada di lokasi tambang.

Lantaran satu hati terbagi Dua, membuat kedua opel ( orang pelaki) itu bentrok saraf alias salin cemburu hingga berujung maut.

Setelah menusuk korban,Romi sempat di hakimi warga penambang hingga babak belur.

Korban sempat di evakuasi oleh warga sekitarnya, walaupun sempat di larikan ke ibu kota kecamatan Bacan Barat namun sayangnya nyawa korban tak bisa tertolongkan.

Laporan : Rusdi Malan

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi.

Komentar Via Facebook :