Ilustrator Kemahakuasaan Allah Dan Kecilnya Manusia dimata TUHAN

PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Ditengah merebaknya wabah penyakit yang disebabkan virus Corona ( Covid - 19 ) telah menghempaskan geliat kehidupan hampir disemua sektor dan bidang ekonomi. Bahkan selain sisi ekonomi, puluhan ribu nyawa telah melayang seketika di belahan dunia.

Bahkan hal yang sangat memilukan dunia kemanusiaan adalah, hari ini Italia mengabarkan bahwa Negara itu kehilangan warganya ratusan jiwa akibat ter infeksi virus Corona yang di prediksi mulai muncul dari Negara China di Wuhan itu.

Mengingat gemparnya kabar yang sedang dilansir oleh hampir seluruh media di Dunia terkait covid - 19 itu, sejumlah besar masyarakat di Dunia mulai bertanya-tanya apakah peristiwa yang diluar dugaan ini terjadi atas kehendak TUHAN atau kah kehadiran virus yang telah menggoncang dunia itu sama sekali tidak berhubungan dengan Allah?

Sejarah dari ribuan tahun lalu mencatat, bahwa dalam hubungan manusia sebagai umat Allah, dengan lingkungannya pernah dikisahkan khsusnya didalam kitab ke agamaan YHWH atau Elohim, dimana bani Israel sebagai umat Allah kala itu harus tewas oleh berbagai-bagai penyakit yang justru di datangkan Allah guna menunjukkan bukti kebencian Allah kepada manusia yang telah hidup jauh dari kebenaran TUHAN, yakni hidup yang sombong, bejat, serakah, kejam pada sesama manusia dan tidak mencari TUHAN. 

,"TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering, demam, demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama dan penyakit gandum; semuanya itu akan memburu engkau sampai engkau binasa," Tertulis didalam kitab Bible pada buku Ulangan 28:22.

Tampaknya TUHAN Israel kala itu begitu marah dan benci terhadap umatNya sendiri, itu karena bangsa Israel yang merupakan Umat Allah kala itu di nilai oleh TUHAN sudah tidak hidup dan berjalan sesuai dengan kehendakNya.

,"Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang," Kata Firman Allah didalam Bible Buku : 2 Samuel 24:15.

Dari informasi yang diketahui berdasarkan penelusuran awak media ini didalam literatur Agama Kristen dan didalam kitab suci Alkitab atau Bible, didapati bahwa Allah itu maha tau dan maha kuasa tidak ada apapun yang sebanding dengan Dia.

,"Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah," Firman Allah didalam Mazmur 96:4

Artinya jika dikaitkan dengan apa yang sedang terjadi saat ini di Indonesia bahkan di Dunia, tak satu pun hal yang terjadi yang diluar izin TUHAN, termasuk kemunculan virus Corona yang sangat ditakuti saat ini, adalah di yakini merupakan kehendak Allah.

Apakah Allah sedang menghukum umat manusia saat ini? Ataukah Allah telah benci dengan kehidupan umat manusia yang memang mirip dengan apa yang dikisahkan didalam kitab suci Alkitab, yakni manusia saat ini telah hidup dengan begitu jahat, kejam, dan sudah sangat jauh meninggalkan kebenaran TUHAN, dimana setiap orang menjadi egosentris, materialisme, mendewakan materi, bahkan melebihi TUHAN, sehingga semakin lama dunia saat ini semakin menuju kebinasaan, karena setiap hari generasi muda telah memilih gaya hidup yang tidak respek terhadap ajaran agama yang menyelamatkan.

,"Era kita ini sudah tidak respek lagi dengan yang namanya ajaran agama, iman, dan norma-norma agama yang bisa membawa kita kepada hidup yang bersahaja, saling mengasihi, tolong menolong dan bisa menjadi haram dan terang sebagaimana diajarkan oleh Yesus Kristus, "kata seorang pendeta saat menyampaikan khotbah beberapa waktu lalu.

Menurutnya dunia kini, khsusnya generasi muda telah terkontaminasi dengan kuat akan filosofi dunia yang memang sejak awal sudah mendewakan materi, sehingga arah dan tujuan hidup manusia seakan-akan disebutnya telah kehilangan arah yang seharusnya, dan bahkan telah menjadi sombong dengan Allah sendiri.

,"Apa yang terjadi saat ini jangan heran, bahkan lebih dari virus corona akan didatangkan oleh Allah, karena manusia telah menuju maut, tidak berpegang secara serius lagi kepada iman agama yang menyelamatkan manusia, melainkan mata kita telah dibutakan oleh indahnya godaan dunia yang justru akan membawa kita kepada kematian kekal di Neraka, dan TUHAN tidak rela itu terjadi, sehingga Dia mengirimkan bala ini untuk menggugah hati Dunia ini agar kembali kepada TUHAN," kata Pendeta yang tampak sederhana itu.

Penulis : Feri Sibarani