Tindakan Tangan Besi
Jas-Mera Malut Menguji Taring Polda Malut

Ketua Jas Mera Malut, Mudafar Hi. Din
M​ALUT AKTUALDETIK.COM - Kordinator Jaringan Aksi Solidaritas Membela Rakyat (JAS-MERA) Maluku Utara, Mudafar Hi.Din menanggapi Pernyataan Kapolda Maluku Utara dan Kapolres Halmahera Selatan, terkait dugaan penganiayaan Masyarakat Desa Marabose oleh Oknum Polisi ditubuh Polres Halsel. Tindakan tangan besi di daerah Provinsi Maluku Utara oleh Oknum Kepolisian Ini sering terjadi.
Padahal kita ketahui Indonesia ini Negara Hukum dan itu harus dipatuhi segala bentuk peraturan Perundang-undangan, terutama Pihak Pengak Hukum. Bukan malahan melanggar Hukum Itu sendiri.
Insiden seperti Ini sering terjadi dan selalu saja tidak berakhir pada Putusan Hukum, dan alih-alih ketika sudah terjadi. Para Pimpinan Polri tersebut tampil dengan gagah berani dan memberi tanggapan di berbagai media.
Kami meminta maaf dan akan proses sesuai Hukum yang berlaku dan juga ini mengenai Kode Etik. Ini sering terucap dan Kami sudah bosan dengar permintaan maaf setelah tindakan Agresif Oknum Polisi.
Jadi Berikan Waktu kami akan urus
Sebagai penegak Hukum, yang semestinya Melayani, Melindungi Dan Mengayomi, harus mendara daging sebagai prinsip utama. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab Kapolda dalam mengontrol Kapolres Halsel.
Sebab keraguan besar pada Polres Halsel bisa menyelesaikan kasus ini.
Takutnya proses kasus ini akan diulur-ulur waktu. Harusnya dipercepat proses sebagai pengembalian nama baik institusi Polri, khususnya Polda Maluku Utara.
Oleh : Mudafar Hi. Din
Laporan: Rusdi Malan
Komentar Via Facebook :