Indonesia Perlu Bentuk Koalisi Orang Bijak
Apa Dibalik Seruan Din Syamsudin, Benarkah Korupsi Buah Dari Konspirasi?

Prof. Dr. Din Syamsudin
JAKARTA AKTUALDETIK.COM - Tokoh Bangsa, Prof. Din Syamsudin menyeru bangsa ini untuk segera membuat koalisi besar orang-orang bijak. Koalisi yang tidak hanya melakukan gerakan moral tapi tekanan politik kepada tembok-tembok kekuasaan.
Koalisi ini adalah untuk memutus lingkaran setan korupsi di negeri ini. Korupsi sistemik. Korupsi yang dikendalikan oleh negara, bersifat konspiratif.
,"Tengoklah dugaan Korupsi Jiwasraya, bagaimana penyelesaiannya?,"kata Syamsudin dilansir mysharing.co
Menurut Syamsudin, koalisi besar yang diharapkan harus bersifat lintas agama, golongan, dan profesi, agar dapat mewakili seluruh elemen bangsa yang menginginkan segala bentuk korupsi di Indonesia dapat ditekan secara serius.
Hal ini dikatakanya perlu dilakukan untuk menolong bangsa ini keluar dari musibah yang berisikan kerusakan akumulatif, epidemis, dan sistemik, karena bertumpu pada sistem. Kerusakan yang menurutnya semakin menjadi karena ulah pemangku amanah yang tidak jujur pada rakyat dan dirinya sendiri.
,"Jika pemangku amanah berdiri di atas ketidakjujuran, apalagi berisikan penipuan, dan kebohongan maka akan membawa bencana demi bencana berkepanjangan," lanjut Syamsudin.
Menurutnya apa yang terjadi saat ini di Indonesia tidak lebih dari konspirasi tingkat tinggi diantara pemegang kekuasaan yang akhirnya akan membohongi rakyat Indonesia.
“Dan bisa kita saksikan premis teologis ini menjadi sebuah kenyataan”, kata Prof Din menjelaskan.
Dan menurutnya dalam keadaan seperti itu, ketika manusia, tidak ada mau melakukan amar maruf dan nahi munkar, maka alam yang akan bertindak.
Prof Din sendiri sudah menggalang tokoh-tokoh untuk menyatakan keprihatinan atas kasus-kasus mega korupsi di negeri ini.
“Saya sendiri tidak bisa hanya berkata-kata, tanpa berbuat nyata karena dalam Alquran diajarkan demikian”, kata Prof Din mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergerak.
“Jangan terlalu berkutat pada perkataan, sudah waktunya untuk perbuatan, saya serius, kita semua sudah mencoba beberapa langkah”, kata Prof Din menegaskan.
Korupsi sistemik, korupsi yang disebutnya dikendalikan oleh Negara, bersifat konspiratif, Jiwasraya, bagaimana penyelesaiannya?
Editor : Feri Sibarani
Komentar Via Facebook :