Kenaikan tagihan yang tidak masuk akal

Meter Air Pelanggan PDAM Kota Semarang, Dinyatakan Tidak Rusak Dari Hasil Uji Tera Meter Air

Meter Air Pelanggan PDAM Kota Semarang, Dinyatakan Tidak Rusak Dari Hasil Uji Tera Meter Air

Sapto Widodo SE Kepala Cabang Unit PDAM Semarang Utara memberikan penjelasan kepada awak media di tempat uji tera meter air PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Jl Kelud Raya No 60 Kota Semarang. Selasa (26/1/2021). Foto : Absa

SEMARANG -AKTUALDETIK.COM - Menindaklanjuti jeritan pelanggan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang terkait tagihan yang kenaikannya tidak masuk akal, perusahaan daerah tersebut adakan uji Tera Meter pelanggan di kantor pusat Jl Kelud Raya No 60 Kota Semarang Selasa, (26/1/2021).

Disampaikan oleh Sapto Widodo, SE Kepala Cabang Unit PDAM Semarang Utara Jl dr. Cipto, Kota Semarang, bahwa uji tera meter air tersebut dilakukan untuk mengetahui pemakaian air sebenarnya yang digunakan oleh pelanggan sampai seberapa besar pemakaiannya.

Oleh sebab itu, untuk mengetahui akurasi atau keakuratan meter air tersebut, apakah masih normal atau mengalami kerusakan, maka digunakanlah alat yang bernama tes Ben. 

"Jadi itu pemakaian bisa kita lihat bersama-sama hasilnya bagaimana. Jadi kenapa pelanggan harus datang, harus rawuh karena memang harus menyaksikan. Nanti kalau dites PDAM sendiri dikira ada permainan," jelas Sapto

Setelah dilakukan uji tes tera meter air, oleh tenaga ahli uji tera meter PDAM dan disaksikan oleh pelanggan bersangkutan, serta beberapa wartawan dari berbagai media yang hadir, dinyatakan oleh penguji tera meter bahwa meter air milik pelanggan atas nama Ahmad Soegito warga Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang ini dinyatakan tidak rusak dan baik-baik saja.

"Ini meter air setelah kami tes, ternyata tidak mengalami kerusakan. Masih bagus," tutur Intarto, petugas tera meter air, bagian peralatan dan pemeliharaan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang kepada awak media, usai melakukan uji tera meter air milik Soegito. 

Dengan hasil uji tera meter air yang sudah terlihat hasilnya tersebut, maka Soegito berharap, tagihan miliknya bisa dinormalkan kembali seperti tagihan sebelumnya. Begitu juga tagihan pelanggan lainnya, yang mengalami kejadian yang sama.

"Dari awal sudah saya sampaikan, bahwa meter air milik saya itu baik-baik saja dan tidak rusak. Tapi tetap saja meter air dijadikan alasan oleh petugas PDAM, atas melonjaknya tagihan air milik saya. Dan saya harapkan, pelanggan yang lain juga memperoleh perlakuan yang sama. Jadi tidak tebang pilih," tandasnya.

Absa

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi

Komentar Via Facebook :