Foto : Istimewa

PEKANBARU, AKTUALDETIK.COM - Direktur Lembaga Forum Masyarakat Bersih (FORMASI RIAU) Dr.M.Nurul Huda.SH.MH Rabu (13/1) menjelaskan kepada wartawan bahwa perwakilan karyawan lebih 60 karyawan dari PT. KAN mengadu kepada DPRD Rokan Hilir dan bahkan hingga menginap di kantor tersebut demi menuntut keadilan.

"Malam tadi mereka menginap, saya sudah bicara langsung lewat handphone dengan perwakilan buruh yang menginap di DPRD Rohil yang bernama Sulaiman". Ujar Dr.Nurul Huda.

Lanjut praktisi hukum muda tersebut mengatakan bahwa para karyawan tersebut melakukan karena ingin menyampaikan terkait persoalan upah lembur dan alat pelindung kerja di tempat mereka bekerja, namun sayangnya diduga tidak satupun para anggota DPRD Rohil menjumpai mereka.

"Miris sekali katanya perwakilan rakyat ?, apa benar wakil rakyat ?, rakyat yang mana ?, perlu di pertanyakan apakah mereka itu wakil rakyat mana ?". Kesal Dr.Nurul Huda.

Sementara itu ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Independent (SEJATI) Provinsi Riau, Sobaruddin sangat prihatin atas kejadian tersebut, ia prihatin terhadap DPRD Rokan Hilir (Rohil),  prihatin karena melihat diduganya ketidakpedulian dari para anggota dewan sampai-sampai terjadi hal seperti itu.

"Wakil rakyat dipilih rakyat bukan untuk diri sendiri, tetapi di pilih rakyat untuk rakyat, apakah para anggota dewan DPRD Rohil lupa dengan sumpahnya ?". Ujar Ketua SEJATI tersebut.

Sementara berdasarkan Pasal 367 ayat 4 UU No.2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas UU. No.17 Tahun 2014 tentang MPR, DDPR, DPD dan DPRD berisi mengenai ketentuan tentang pengucapan sumpah/janji tersebut diatur dalam Pasal 368 ayat 1 dan ayat 2 UU.No.2 Tahun 2018 ayat 1 dan ayat 2.

Direktur FORMASI Riau dan Ketua Setikat Buruh SEJATI Riau lantas menirukan lafal sumpah saat pelantikan dewan rakyat "Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPR dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan." Kata Sobaruddin didepan awak media.

Sobaruddin menegaskan bahwa seharusnya DPRD Rohil memperjuangkan aspirasi rakyat yang mereka wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan NKRI.

"Masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, wartawan, LSM, coba tanya sama DPRD Rohil apa sumpah mereka ?, jangan main-main dengan sumpah, nanti di makan sumpah baru bilang khilaf." Katanya.

Sementara itu beberapa anggota DPRD Rohil saat dihubungi tim wartawan media grup cyber nasional tidak bisa teehubung dan bahkan sampai berita ini diterbitkan ketua DPRD Rohil, Maston dan jajaran DPRD Rohil Belum memberikan keterangan persnya. (Tim).

Editor : Ishak