Masyarakat Menanti Kinerja Penegak Hukum

Dipertanyakan Terkait Dugaan Korupsi 42 Miliar Di UIN Suska, Kejati Riau Bungkam ?

Dipertanyakan Terkait Dugaan Korupsi 42 Miliar Di UIN Suska, Kejati Riau Bungkam ?

Rektor UIN Suska Riau, Prof. Akhmad Mujahidin

PEKANBARU AKTUALDETIK.COM -Pasca hebohnya kabar terkait dugaan korupsi sebesar Rp 42 Miliar rupiah sesuai temuan BPK RI Perwakilan Riau di UIN Suska Riau baru-baru ini, mengundang perhatian publik. Pasalnya usai kabar tersebut, hingga kini belum diketahui perkembangan, bahkan Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Akhmad Mujahidin, M.Ag, saat dimintai tanggapanya melalui telepon selulernya, tidak pernah bersedia meberikan tanggapan.

Hingga kini sejumlah pihak pun, termasuk kalangan buruh tinta di Riau terus mencari tahu sejauh mana reaksi penegak hukum atas temuan tersebut, pasalnya masyarakat sangat menanti Korupsi Riau dapat dibasmi hingga ke akar-akarnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa Rektor UIN Suska Pekanbaru Riau. Prof Dr Akhmad Mujahidin, M.Ag, pasca temuan itu langsung memanggil bawahanya untuk melakukan perbaikan atau disebut merapikan laporan pembukuan UIN Suska, tanpa diketahui sejauh mana hasil dari perbaikan yang dilakukan pihaknya hingga kini, sebab berkali-kali di hubungi awak media ini melalui nomor selulernya dalam rangka konfirmasi, Mujahidin tidak bersedia menjawab.

Belakangan dikabarkan melalui pemberitaan di beberapa media, bahwa Kejati Riau, yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan, Dr. Mia Amiati tengah menyorot dugaan korupsi sebesar puluhan Miliar itu, namun saat awak media ini mempertanyakan perihal itu kepada Muspidauan, S.H.,M.H selaku Kasipenkum Kejati Riau, ia menjawab Belum.

,"Belum ada, Belum ada," katanya singkat.

Atas jawaban itu, awak media ini pun kembali mempertanyakan kata Belum ada yang dimaksud, pasalnya dalam beberapa pemberitaan di media baru-baru ini, dikabarkan bahwa Aspidsus Kejati Riau telah menyampaikan bahwa pihaknya sedang pelajari terkait temuan BPK senilai 42 Miliar di UIN Suska, lagi-lagi Muspidauan yang menjabat Kasipenkum telah memasuki 4 ( Empat ) tahun itu pun kembali hanya menjawab Belum ada.

,"Belum ada, " jawabnya.

Feri Sibarani

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait