Warga diminta hati-hati
Miris, Teroris Kumpulkan Dana Melalui Kotak Amal, Polri Ingatkan Masyarakat

Foto : Ilustrasi Kotak Amal yang kerap dijadikan sebagai alat mencari dana kegiatan Teroris
Miris, Teroris Kumpulkan Dana Melalui Kotak Amal, Polri Ingatkan Masyarakat
DENPASAR AKTUALDETIK.COM - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) lakukan Investigasi terkait dugaan puluhan ribu kotak amal yang ditengarai sebagai modus mengumpulkan dana untuk pembiayaan organisasi teroris, 13/12/2020.
Kabarnya, puluhan ribu kotak amal tersebut tersebar di beberapa provinsi di Indonesia, yang kerap ditemukan diberbagai tempat umum, dimana masyarakat akan memberikan atau memasukkan uangnya dengan maksud membantu pihak yang menyediakan kotak amal, ternyata diketahui tujuan pengumpulan uang tersebut adalah untuk kegunaan kegiatan teroris.
"Kegiatan fenomenal kotak amal sedang diinvestigasi dilakukan langkah penyelidikan dan penyidikan oleh aparat kepolisian," kata Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar di Bali, Sabtu kemarin (12/12/2020).
Bahkan Komjen Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya menduga kuat adanya kelompok radikalisme yang sengaja mencari dana kegiatanya melalui modus kotak amal.
"Mencari dana dengan memanfaatkan kotak amal, ini melanggar hukum," katanya sebagaimana juga dilansir oleh Okezone.
Boy juga yakin pihaknya akan dapat mengungkap bentuk dan cara baru yang menurutnya adalah dilakukan oleh jaringan teroris
"Saya yakin nanti siapa yang mengorganisir itu akan diproses secara hukum," ujar dia.
Tak lupa Boy mengimbau kepada warga untuk lebih hati-hati ketika memberikan sumbangan di kotak amal.
"Masyarakat kita imbau untuk lebih mewaspadai, hati-hati terhadap kotak amal yang tidak jelas asalnya dan organisasinya yang menyediakan kotak amal," kata Boy.
"Kita lebih hati-hati bersedekah, itu mulia. Tapi kotak amal ini berkaitan organisasi terlarang," kata dia.
Sebelumnya, Divisi Humas Mabes Polri beserta Ditjen Kesbangpol, merilis hasil pemetaan terhadap 13 ribu kotak amal yang beredar di sejumlah provinsi di Indonesia.
Dugaan penggalangan dana bagi jaringan kelompok radikal melalui media kotak amal ini merupakan strategi yang dilakukan kelompok radikal sebagai bentuk sumbangan dana untuk pembiayaan seperti pelatihan fisik dan persenjataan.
Selanjutnya juga untuk fasilitas bagi para buronan teroris serta akomodasi berpergian ke negara Islam yang masuk dalam kategori basis keras.
Editor : Feri.S
Sumber : Iskandar/Okezone
Komentar Via Facebook :