Masyarakat Jadi Korban
Usaha Budidaya Ikan di Tapung Hulu Merugi, Diduga Dampak Pekerjaan PT Vira Jaya

Foto Bapak Waruwu sedang memeriksa kolam ikan miliknya yang sudah kosong akibat banjir menghanyutkan ribuan ikan-ikannya yang hampir siap panen
KAMPAR AKTUALDETIK.COM - Sejumlah warga di Desa Kusau Makmur, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar menderita kerugian akibat banjir, dampak pekerjaan perusahaan kontraktor (PT Vira Jaya), yang sedang melaksanakan pembangunan jalan lintas provinsi di wilayah tersebut, 12/12/2020.
Kabarnya, perusahaan kontraktor (PT Vira Jaya_red), tersebut, dalam melaksanakan kegiatannya diduga tidak memperhatikan dampak lingkungan hidup, dimana seharusnya berdasarkan ketentuan, setiap perusahaan yang melakukan kegiatan usahanya di wilayah pemukiman penduduk wajib harus melakukan upaya UKL/UPL untuk memastikan terhindar nya masyarakat dari dampak yang merugikan.
Menurut paparan dari Waruwu, salah satu korban, Sabtu (12/12/20) ketika ditemui media di lokasi mengatakan , akibat dari banjir tersebut masyarakat pengelola usaha kolam peternakan ikan mengalami kerugian, pasalnya akibat genangan banjir tersebut, ribuan ekor ikan-ikan yang sudah hampir siap panen itu lepas begitu saja terbawa air.
"Kami masyarakat telah mengalami kerugian, banjir yang menggenangi kolam mengakibatkan ikan ikan terbawa arus semua," terang Waruwu.
Waruwu menambahkan, dirinya memperkirakan kerugian yang dialami nya berkisar Rp 50.000.000 (Lima puluh juta Rupiah).
Tidak hanya itu, selain ikan dan kolam, rumah warga juga telah terdampak banjir hingga nyaris tenggelam.
Ditambahkan Warga, banjir tersebut diduga dikarenakan tersumbatnya gorong gorong saluran air akibat dari pemasangan crocok di tepi jalan oleh perusahaan kontraktor proyek jalan lintas Provinsi Desa Kecamatan Tapung Hulu , Kabupaten Kampar.
Lanjut Warga, menurut informasi yang mereka himpun , perusahan kontraktor proyek jalan tersebut adalah PT. Vira Jaya yang ber alamat di Pekanbaru .
Mengakhiri paparannya, Waruwu menjelaskan warga korban akibat banjir berjumlah 4 orang dan diperkirakan telah mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah).
Editor : Feri.S
Sumber :Anar
Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA: 0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA
Mohon dilampirkan data pribadi
Komentar Via Facebook :