Foto : Ketua Yayasan Bali Bersama Bisa, I Wayan Eka Sunya Antara dan Manager Operasional Agus Endrawan, dalam Event Freedom Summit IV yang di Gelar pada Tanggal 17 hingga 20 Oktober 2025, Selasa, 8/7/2025.

BADUNG AKTUALDETIK.COM - | Siapkah Anda menghadapi tantangan dan membawa perubahan nyata ? Dari tanggal 17 hingga 20 Oktober 2025, para pendaki, advokat, dan pahlawan kesehatan mental akan bersatu dalam Freedom Summit IV. Ini adalah ekspedisi pendakian tiga hari melintasi puncak-puncak ikonik Bali : Gunung Agung, Gunung Abang, dan Gunung Batur !

Misi Freedom Summit IV jauh lebih dari sekadar mendaki gunung. Tujuan utamanya sangat mendesak dan ambisius : memastikan Bali Bersama Bisa, fasilitas kesehatan mental nirlaba pertama di pulau ini, dapat terus memberikan dukungan gratis kepada siapa saja yang membutuhkan.

Indonesia menghadapi krisis serius: hanya ada sekitar 600–800 psikiater untuk 270 juta penduduk. Ini berarti akses bantuan profesional hampir mustahil bagi sebagian besar masyarakat. Namun, kebutuhan terus melonjak! Bali Bersama Bisa kini mendampingi lebih dari 1.000 orang setiap bulan, menawarkan konseling pribadi, terapi kelompok, lokakarya holistik, dan rehabilitasi. Freedom Summit IV bertujuan menjaga pintu-pintu dukungan ini tetap terbuka, memastikan tidak ada yang harus menghadapi kegelapan sendirian baik di Bali maupun seluruh Indonesia.

“Puncak-puncak itu sendiri tak berubah, tetapi yang membuat summit kali ini paling ambisius adalah jumlah orang yang sangat membutuhkan bantuan hari ini,” kata Duaine James Denton, Penasihat Strategis Bali Bersama Bisa dan Pendiri Right Reasons Funding.

Mari Bergabung! “Freedom Summit IV adalah tentang harapan, melawan stigma, dan menyatakan: cukup orang tidak seharusnya menderita dalam diam.”

Pilih Tantangan Anda : Tiga Divisi, Satu Tujuan Mulia ! Freedom Summit IV mengundang peserta dari semua tingkat kebugaran dan latar belakang untuk bergabung dalam misi ini. Pilih jalur yang paling sesuai dengan semangat Anda:

Mountain Heroes Division:
Tantangan Penuh : Taklukkan tiga gunung dalam tiga hari tiga malam ! Ini akan mendorong batas ketahanan mental dan fisik Anda hingga titik tertinggi. Bersiaplah menghadapi medan menantang, waktu istirahat terbatas, dan pendakian 15 jam lebih setiap hari. Minimum Penggalangan Dana : IDR 5.000.000. Mountain Explorers Division: Pengalaman Dua Malam : Gabungkan kebersamaan dan petualangan. Ikuti pendakian malam menuju Gunung Abang, berkemah di tepi danau dengan BBQ komunitas, dan nikmati pendakian matahari terbit ke Gunung Batur. Minimum Penggalangan Dana: IDR 2.500.000.
Base Camp Heroes Division :
Fokus Komunitas: Nikmati api unggun, pertunjukan musik live, sesi lokakarya, dan pendakian matahari terbit ke Gunung Batur bersama para penerima manfaat langsung dari Bali Bersama Bisa.
Minimum Penggalangan Dana: IDR 1.250.000. Setiap peserta akan mendapatkan halaman penggalangan dana pribadi (contoh: “Freedom Summit Duaine”). Gunakan ini untuk mengajak keluarga, teman, dan jaringan Anda turut mendukung isu kesehatan mental.

Krisis yang Tidak Bisa Kita Abaikan: Saatnya Bertindak! Puluhan bahkan ratusan orang meninggal karena bunuh diri setiap bulan di Bali dan Indonesia. Isu ini sering tersembunyi oleh stigma dan tak pernah dibicarakan. Bali Bersama Bisa berjuang melawan keheningan itu, memberikan bantuan profesional gratis bagi mereka yang tak mampu membayar terapi swasta.

“Segera daftarkan diri Anda, mulai kampanye Anda, dan kibarkan semangat Freedom Summit,” seru Denton. “Tunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia kini memiliki harapan dan sebuah jalan menuju perubahan nyata yang didorong oleh kekuatan komunitas.”

Jejak Perjuangan Freedom Summit : Dari Mimpi Menjadi Realita
Sejak peluncuran perdananya pada tahun 2021, Freedom Summit telah menyatukan para atlet ketahanan, pahlawan sehari-hari, dan komunitas lokal dalam satu tujuan bersama:

Summit I : Mewujudkan berdirinya fasilitas Bali Bersama Bisa.

Summit II : Mendanai peluncuran program-program penyelamat jiwa.

Summit III : Menjaga keberlanjutan sekaligus memperluas jangkauan dampak.

Summit IV: Merespons lonjakan permintaan rekor, memastikan fasilitas terus beroperasi untuk melayani ribuan orang.

Ekspedisi ini dimulai di Desa Ban yang terletak di Kabupaten Karangasem salah satu daerah paling terpinggirkan di Bali. Jalur terjalnya dibangun melalui lebih dari 500 jam kerja relawan. Di balik keindahan alamnya, setiap langkah menjadi bentuk solidaritas bagi mereka yang merasa tak lagi punya harapan. (C/S)