Optimalisasi Pengelolaan BMN,Kalapas Narkotika Samarinda Sinergi Dengan KPKNL Samarinda

Optimalisasi Pengelolaan BMN,Kalapas Narkotika Samarinda Sinergi Dengan KPKNL Samarinda

Optimalisasi Pengelolaan BMN,Kalapas Narkotika Samarinda Sinergi Dengan KPKNL Samarinda

SAMARINDA,AKTUALDETIK.COM

Dalam rangka meningkatkan optimalisasi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Samarinda melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Samarinda, Rabu (5/3)

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Narkotika Samarinda bersama tim disambut hangat oleh Kepala KPKNL Samarinda, Bagus Kurniawan, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Tonny Ardhiyanto yang dilanjutkan dengan berdiskusi dengan pihak KPKNL terkait berbagai aspek pengelolaan aset negara, termasuk pemanfaatan aset yang belum optimal, mekanisme penghapusan BMN yang sudah tidak layak pakai, serta potensi pemanfaatan aset untuk mendukung program pembinaan bagi warga binaan.

Kepala Lapas Narkotika Samarinda menyampaikan bahwa pengelolaan BMN yang baik akan memberikan manfaat besar bagi efektivitas penyelenggaraan tugas dan fungsi pemasyarakatan.

"Kami ingin memastikan bahwa aset negara yang dimiliki Lapas dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, baik untuk mendukung operasional Lapas maupun sebagai bagian dari program pembinaan bagi warga binaan, serta kedepan kami akan melakukan studi tiru terkait WBBM yang telah berjalan di tempat ini” ujarnya.

Sementara itu, Kepala KPKNL Samarinda menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan pihaknya dalam memberikan pendampingan serta fasilitasi terkait pengelolaan BMN.

"Kami siap memberikan bimbingan dan asistensi agar pengelolaan BMN di Lapas Narkotika Samarinda dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memberikan manfaat optimal,” ungkapnya.

Melalui sinergi ini, diharapkan pemanfaatan BMN di lingkungan Lapas Narkotika Samarinda dapat semakin maksimal dan akuntabel, sehingga mendukung peningkatan layanan pemasyarakatan serta efisiensi penggunaan aset negara.

(Ali)

 

Komentar Via Facebook :