Kembali Laksanakan Razia Gabungan, Test Urine, Lapas Narkotika Samarinda Lanjutkan Bersih Narkoba

Kembali Laksanakan Razia Gabungan, Test Urine, Lapas Narkotika Samarinda Lanjutkan Bersih Narkoba

SAMARINDA,AKTUALDETIK.COM

Lapas Narkotika Samarinda Kembali Laksanakan Razia dan Tes Urine Lanjutkan Pilot Project Bersih dari Narkoba, Rabu (20/11)

Razia gabungan yg melibatkan pihak Satopspatnal Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kaltim yang dipimpin oleh Kabid (Kepala Bidang) Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur, Efendi, serta petugas Lapas Narkotika Samarinda ini berjalan dengan aman dan kondusif. Beberapa kamar blok hunian dan area-area yang rawan dijangkau juga oleh seluruh petugas. Selain pemeriksaan kamar hunian, tes urine juga dilakukan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lapas Narkotika Samarinda sebagai langkah preventif untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas.

Kalapas Narkotika Samarinda, Theo Adrianus mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program besar dari akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan Perintah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bahwa Lapas Narkotika Samarinda menjadi Pilot Project sebagai Lapas yang bersih narkoba dan barang terlarang. Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk peredaran narkoba.

"Melalui razia ini, kami ingin memastikan bahwa Lapas Narkotika Samarinda benar-benar bebas dari pengaruh narkoba dan barang terlarang. Kami juga berharap dengan menjadi Pilot Project, Lapas Narkotika Samarinda bisa menjadi contoh bagi Lapas-lapas lain di Indonesia dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik," ujar Theo Adrianus

Dalam razia tersebut, Tidak ditemukan barang terlarang dan hasil tes urin kepada 98 orang Warga binaan dan 2 Petugas yang di tes secara acak dinyatakan negatif Narkoba.

Dengan adanya program ini, diharapkan Lapas Narkotika Samarinda dapat menjadi contoh nyata dalam pemberantasan Narkoba di lingkungan Pemasyarakatan, serta memberikan efek positif bagi Program Rehabilitasi bagi Warga Binaan.
(Ali)