Ketua DPRD Pekanbaru Jangan Cuma Khawatir
Ketua LP-KKI Minta Inspektorat Riau Segera Buka Hasil Audit Keuangan Pemko Pekanbaru
AKTUALDETIK.COM - Kekhawatiran Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Isa Lahamid, terkait kondisi keuangan pemerintah Pekanbaru yang terus bermasalah, mendapat reaksi dari Lembaga masyarakat, Lembaga Pemantau Kebijakan Pemerintah dan Kejahatan di Indonesia (LP-KKI). 05/11/2024.
Sebagaimana diketahui, bahwa defisit keuangan pemerintahan kota Pekanbaru, pasca di tinggal oleh Pj Walikota, Muflihun beberapa waktu lalu, hingga saat ini benar-benar membuat lumpuhnya layanan dan pembangunan yang seharusnya dapat terlaksana dengan lancar untuk menunjang kehidupan masyarakat luas.
Atas kondisi yang melahirkan sejumlah pertanyaan dari berbagai pihak itu, sempat Pj Gubernur Riau kala itu, SF Hariyanto, memerintahkan inspektorat provinsi Riau agar segera mengaudit penggunaan keuangan pemerintah kota Pekanbaru untuk memperoleh gambaran tentang apa yang sebenarnya terjadi pada keuangan Kota Pekanbaru pasca ditinggal oleh Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.
Sampai saat ini, masyarakat Kota Pekanbaru terus menunggu hasil kinerja inspektorat provinsi Riau. Sejumlah pihak termasuk LP-KKI pernah bersuara agar keuangan Pemko Pekanbaru yang sudah menjadi sorotan publik itu, dapat dibuka secara transparan ke masyarakat.
"Pasca ditinggal Pj Walikota, Muflihun, kala itu, kita semua tahu, kondisi keuangan Pemerintah ini langsung kolep. Bahkan Pj Walikota Pekanbaru saat ini, pernah berteriak ke media, tentang kondisi kas pemerintah yang kosong. Artinya, ada " Misteri" yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu pada saat sepeninggal Muflihun dari jabatannya. Siapa yang bertanggungjawab menjelaskan ini?? Menurut kami, Jaksa, KPK, Kepolisian, seharusnya bisa masuk, karena Pj Walikota yang baru telah berteriak tentang Kekosongan kas itu" Kata Ketua Lembaga Pemantau Kebijakan Pemerintah dan Kejahatan di Indonesia (LP-KKI), Feri Sibarani, S.H., M.H., CCDE., CLDSI hari ini di Pekanbaru.
Bahkan menurutnya, apa yang di khawatirkan oleh Ketua DPRD kota Pekanbaru yang baru, Isa Lahamid, di berbagai media merupakan sinyalemen, bahwa perjalanan roda pemerintahan Kota Pekanbaru sedang mandek. Artinya, aktivitas pemerintah sedang terancam, dan layanan publik, pembangunan pun akan terancam terhenti karena ketiadaan keuangan.
"Nah, kemarin kita diam semua, karena kita berharap, barangkali ada solusi yang diperoleh pemerintah Pekanbaru. Sempat, sejumlah kegiatan yang sangat berdampak kepada masyarakat luas, yaitu pembangunan puluhan ruas jalan kota Pekanbaru dibantu oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, namun ternyata sampai hari ini, kondisi keuangan pemko Pekanbaru masih dalam kondisi memprihatinkan. Lagi-lagi siapa yang bertanggung jawab atas hal ini" Kata Feri.
Menurutnya, jika peran DPRD Kota Pekanbaru dapat dijalankan dengan benar sesuai konstitusi, seharusnya DPRD satu suara untuk membawa perihal ini menjadi tema rapat yang serius. Bahkan Feri Sibarani, yang kini diangkat oleh Ketua Pembina organisasi FORMAS, Hashim Djojohadikusumo, sebagai Wakil Ketua Umum FORMAS, menyebut, bukan tidak mungkin ada tindakan "Sabotase" atau pergeseran diam-diam dana kas pemerintah Pekanbaru.
"Pertama, kita mendengar informasi, saat proses pengakhiran jabatan Pj Walikota saat itu, di curigai ada pergeseran atau pemindahan dana terjadi pada kas pemerintah Pekanbaru. Itu disebutkan oleh sumber yang kami percayai. Soal benar atau tidak, kami tidak punya kapasitas mengklaim itu. Namun, sumber kami mengatakan ia mencurigai ada pergeseran dana secara diam-diam. Artinya, kalau DPRD Kota Pekanbaru serius mengungkap ini, saya kira ada jalurnya yang bisa ditempuh, bukan sekedar teriak-teriak. Dan DPRD itu kerjanya kan jelas, ada fungsi kontrol, ada angket, ada interpelasi, bukan hanya sekedar khawatir, tapi langsung action saja" Jelas Feri.
Menurutnya, DPRD Kota Pekanbaru, harus punya sikap dan keberanian untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dibalik defisitnya keuangan Pemerintah Kota Pekanbaru. Karena menurut Feri, ada satu jutaan masyarakat Kota Pekanbaru yang akan mengalami dampak krisis keuangan Pemerintah Pekanbaru.
Sumber: Wawancara
Penulis: FIT
Kepada seluruh masyarakat, jika memiliki informasi penting dan menemukan kejadian/peristiwa, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat
pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi tersebut berupa narasi/tulisan, rekaman video/gambar/suara, ke No telepon/WA: 0853-6381-4752 - Email: aktualdetik19@gmail.com.
Jangan lupa mengirim indensitas lengkap, karena kami akan menjamin kerahasiaan identitas Narasumber.
Komentar Via Facebook :