Dari kiri : Host Dendy, Anggota Komisi E DPRD Jateng, Bagus Suryokusumo, Kabid Kepemudaan Disporapar Jateng, Siti Mulyatmi Bernadeta dan Ketua Forum Komunikasi Ormas Kab Semarang, Aki Imronas

SEMARANG AKTUALDETIK.COM - 
Integritas dan peran generasi muda sangatlah menentukan dalam perjalanan bangsa Indonesia. Bercermin pada masa sebelum kemerdekaan, dipelopori dengan Ikrar Sumpah Pemuda tahun 1928 yang bersemangatkan persatuan dan nasionalisme akhirnya bangsa Indonesia bisa meraih kemerdekaan.

Pada era tahun 1998 dengan semangat reformasi, generasi muda jualah yang berada di garda terdepan menghantarkan menuju era reformasi yang demokratis dan bisa keluar dari krisis ekonomi kala itu.

    Di era sekarang ini tantangan yang dihadapi juga berubah. Integritas generasi muda yang dilandasi dengan nilai – nilai keimanan, kejujuran, idealisme dan nasionalisme dihadapkan dengan praktek - praktek korupsi, kecurangan, lunturnya nasionalisme dan berbagai krisis moral lainnya.
    Disisi lain generasi muda juga dihadapkan  pada sulit dan mahalnya memperoleh akses pendidikan dan ketrampilan. Memasuki era society 5.0 pada tahun 2030 kita memiliki potensi bonus demografi dimana sebagian besarnya adalah generasi Z  berusia produktif yang tentunya membutuhkan penciptaan lapangan kerja dan kesempatan berusaha yang luas. 

Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Bagus Suryokusumo menuturkan kami berfokus pada pentingnya membangun integritas dan meningkatkan produktivitas generasi muda, terutama dalam menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi.

Bagus menekankan bahwa nilai-nilai kejujuran, etika, serta semangat kerja yang tinggi harus ditanamkan sejak dini untuk membentuk generasi yang kompetitif dan berintegritas.

Inisiatif ini diharapkan dapat membantu memperkuat kualitas sumber daya manusia di Jawa Tengah," ujar Bagus saat menjadi salah satu nara sumber dalam acara prime topic Dialog bersama Parlemen Jawa Tengah  yang mengusung tema
"Perkuat Integritas dan Produktivitas Generasi Masa Kini” berlangsung di Angonjiwo, Bawen Kab Semarang, Selasa (15/10/2024).

Sementara itu Kepala Bidang Kepemudaan  Disporapar Provinsi  Jawa Tengah, 
Ir. Siti Mulyatmi Bernadeta, M.Si mengatakan bangsa Indonesia ada perubahan karena pemudanya. Bagaimana Budi Utomo menyatukan  pemudanya dari berbagai suku bangsa menjadi satu, itulah kekuatan.

Dengan perubahan globalisasi maupun arus teknologi sekarang ini tentunya para pemuda menyesuaikan, kalau tidak maka kita akan tertinggal," ucapnya

Kami berharap para pemuda harus bisa menjadi generasi yang bisa menyesuaikan dengan kemajuan bangsa, yang masih tradisional harus bisa menyesuaikan tetapi ada rambu rambu juga tradisional yang harus bisa nguuri uri budayanya, itu tetap kita pegang kuat," kata Bernadeta

Tetapi untuk meningkat ke teknologi harus bisa move on teknologi yang bisa kita manfaatkan namun ada juga yang menjadi hambatan.

Kekhawatiran kita, anak anak sekarang sudah pegang handphone segala bisa dilakukan.
Kami berharap dari pihak pemerintah untuk bisa menjaga anak anak muda dari pengaruh pengaruh yang distruktif  sehingga kita bisa memberikan pendampingan pemuda untuk lebih berkualitas dan berdaya saing," ujar Mbak Eta sapaan akrab Siti Mulyatmi Bernadeta.

Menurutnya Integritas pemuda itu sebagai bekal dia lebih produktif karena berkaitan dengan etika, moral, kejujuran serta memiliki prinsip yang kuat jadi tidak mudah goyah.

Jika sudah memiliki prinsip yang baik tentunya dia akan berpegang pada komitmen yang kuat dan itu harus kita dukung," ucapnya

Selaku dari pemerintah tentunya kami punya program program dengan memberikan bekal serta IT kepada anak muda," ujar Eta.

   #Taufiq