Rakyat Selalu Setia Kepada Jokowi

Perampok Teriak Maling, LP-KKI Kecam Para "Begundal" Politik Yang Ingin Halalkan Semua Cara

Perampok Teriak Maling, LP-KKI Kecam Para "Begundal" Politik Yang Ingin Halalkan Semua Cara

Foto: Ketua Lembaga Pemantau Kebijakan Pemerintah Dan Kejahatan di Indonesia (LP-KKI), Feri Sibarani, SH.,MH., CCDE., CLDSI saat merespon dugaan politik busuk yang sedang ditujukan kepada Presiden RI, Joko Widodo melalui penggiringan opini negatif dan bernada hinaan

AKTUALDETIK.COM - Aroma politik kotor disebut oleh Lembaga masyarakat sedang dihembuskan oleh "begundal" Politik yang rakus kekuasaan dan ingin rampok Negara secara terus menerus. Tekanan skologis yang terus dilancarkan dengan bernada hinaan terhadap Presiden RI, Joko Widodo, mengundang reaksi masyarakat untuk membela nama baik presiden RI, yang sudah 10 tahun mengabdikan diri untuk Indonesia maju di mata dunia. 03/10/2024.

Pernyataan itu disampaikan oleh pimpinan lembaga masyarakat. Lembaga Pemantau Kebijkan Pemerintah dan Kejahatan di Indonesia (LP-KKI). Adalah Feri Sibarani, SH, MH, CCDE.,CLDSI, hari ini di Jakarta, saat dimintai pendapatnya oleh sejumlah awak media atas apa yang sedang bergolak  dengan giringan opini miring dan bernada hinaan terhdap presiden RI, Ir. Joko Widodo, Feri Sibarani dengan tegas menjawab, itu adalah "aroma politik busuk" yang sengaja dihembuskan terhadap Jokowi untuk membunuh karakter presiden. 

"Itu tekanan psikologis dan aroma politik busuk yang sengaja dihembuskan kepada bapak Presiden kita Ir. Joko Widodo. Kami dari salah satu Lembaga masyarakat yang cinta dan sangat hormat kepada Presiden Jokowi mengecam semua nada miring dan tendesiusme itu. Itu penghinaan yang kami duga bermaksud membunuh karakter seseorang. Kerjaan para "begundal politik yang suka rampok negara" Sebut Feri Sibarani. 

Menurutnya, LP-KKI berani bertaruh apapun, bahkan nyawa sekalipun, bahwa manusia-manusia yang terus ingin menyerang presiden RI, Joko Widodo tidak sedikitpun lebih baik dari Jokowi. Bahkan ditegaskannya, semua ucapan-ucapan yang bernada menyudutkan Jokowi hanyalah bentuk kemunafikan semata-mata, karena ingin berkuasa dengan cara ingin menjatuhkan orang lain. 

"Mudah saja, kami hanya ingin bertanya kepada mereka-mereka yang terus menyudutkan dan menghujat Jokowi. Apakah anda lebih baik dari Jokowi? Saya kira semua rakyat Indonesia sudah paham saat ini, siapa sebenarnya "penjahat" Negara ini. Kondisi saat ini dimata masyarakat Indonesia hanyalah rampok teriak maling. Saya kira "Setan" pun mengakui kehebatan seorang Jokowi. Jadi menurut kami, tolong jangan tambah dosa anda terhdap Indonesia dan ratusan juta rakyat Indonesia. Cukuplah dan sudahi saja trik-trik politik kotor kalian" Teriak Feri. 

Feri juga dengan objektif memberikan rasa syukur kepada Tuhan yang maha Kuasa karena telah mengangkat Joko Widodo, seorang tukang kayu dari kota Solo sebagai presiden RI yang ke 7 dan olehnya telah berhasil membangun Indonesia dari sabang sampai merauke dengan berbagai sarana dan prasarana yang tidak ternilai harganya. 

"Mata kami masih sehat. Jiwa kami masih normal. Kami tidak dibutakan atau gila politik dan kekuasaan. Justru kami akan merasa aneh dan pecundang, jika menutup mata terhadap semua hal yang diperbuat dan diperjuangkan oleh Presiden RI ke 7, Ir. Joko Widodo selama 10 tahun ini. Jokowi hanya ingin memikirkan nasib dan masa depan ratusan juta rakyat Indonesia. Tidak ada hal lain yang lebih penting selain memikirkan apa yang terbaik untuk Negerinya. Itulah Ir. Joko Widodo, seorang pemimpin sejati Indonesia" Tegasnya. 

Pihaknya pun menduga narasi-narasi yang sengaja dibangun untuk presiden RI, Joko Widodo adalah bertujuan ganda. Antara lain, ingin segera menjatuhkan Jokowi sebelum waktunya, agar kehilangan kewibawaan seorang presiden yang telah berhasil membawa nama Indonesia ke mancanegara. Sedangkan tujuan lain menurut Feri adalah, ingin merampas hak konstitusional Gibran Rakabuming Raka dari posisinya sebagai wakil presiden RI ke 8, dengan tujuan melenyapkan representasi Jokowi pada pemerintahan Indonesia kedepan. 

"Dimata kami sebagai lembaga masyarakat, trik ini benar-benar jahat. Mereka buat trik Undercover hanya ingin merebut kekuasaan. Mereka pikir masyarakat begitu bodoh sehingga tidak membaca permainan mereka. Kami sebagai unsur masyarakat akan sangat keberatan dan akan melawan mereka yang ingin merampas posisi bapak Gibran Rakabuming Raka dari posisinya sebagai wakil presiden RI ke 8 mendampingi Prabowo Subianto. Itu tidak boleh terjadi" Kata Feri tegas. 

Bahkan Feri juga merasa heran, mengapa para relawan jokowi memilih diam ditengah tekanan politik terhadap presiden RI Joko Widodo. Menurutnya, sebagai relawan harusnya selalu proaktif untuk memberikan counter attack bagi setiap serangan yang ingin menjatuhkan presiden. 

"Alasan apa untuk sikap diam para relawan Jokowi? Mengapa dibiarkan pak Jokowi seakan-akan sedang dihakimi tanpa kesalahan yang jelas. Inikan benar-benar tidak fair. Andaikan pun dia (Jokowi_red) punya kesalahan, masih ada mekanisme hukum di negara ini. Jangan di biarkan presiden seperti di kriminalisasi begini. Melalui kesempatan ini, kami dari LP-KKI menghimbau semua relawan Jokowi agar bersuara dan menegakkan kebenaran. Negara ini berdiri atas hukum. Tidak ada pihak manapun yang sesukanya ingin menggiring opini yang bersifat menghancurkan kewibawaan presiden. Mari kita sama-sama mendukung presiden, karena dia adalah orang baik dan cinta Negaranya " Pungkas Feri Sibarani. 

Sumber: Wawancara
Penulis: YL

 

Komentar Via Facebook :