Masyarakat Dorong Kejari Siak Berantas Korupsi

LP-KKI Apresiasi Kejari Siak Soal Kasus BPBD, Namun Potensi Korupsi Dinas Lain, Harus Dikejar

LP-KKI Apresiasi Kejari Siak Soal Kasus BPBD, Namun Potensi Korupsi Dinas Lain, Harus Dikejar

Foto: Ketua Lembaga Pemantau Kebijakan Pemerintah Dan Kejahatan di Indonesia (LP-KKI), Feri Sibarani, SH, MH, CLDSI, CCDE dan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Siak, Rawatan Damanik, SH

AKTUALDETIK.COM - Kabupaten Siak Riau merupakan Kabupaten penghasil Minyak Dan Gas (Migas) yang cukup signifikan, namun dirasa tidak maksimal membangun ekonomi masyarakat. Pasalnya, daerah yang dikenal sebagai pusat Istana Sultan Siak itu kerap diterpa oleh isu korupsi. Belakangan Kejari Siak berhasil menjerat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak, Kaharudin. 02/09/2024.

"Korupsi di Siak ini sudah tidak sesuatu yang baru lagi. Jadi kalau Kepala BPBD Siak (Kaharudin_red) melakukan perbuatan korupsi, itu karena ada faktor kebiasaan juga. Sejak dulu kita tau Siak itu selalu rentan koruspinya. Kita ingat bupati lama (Arwin AS) juga korupsi. Era Bupati Syamsuar juga Siak diterpa isi korupsi berjamaah soal Bansos, yang penyidikanya dibawah kepemimpinan Kajati Riau, Mia Amiati. Walaupun akhirnya di pietiskan, dengan penghentian penyidikan (SP3) dengan alasan yang tidak masuk akal, " Sebut Ketua Lembaga Pemantau Kebijakan Pemerintah Dan Kejahatan di Indonesia (LP-KKI), Feri Sibarani, SH, MH, CLDSI, CCDE. di Siak Sri Indrapura. 

Adapun korupsi Kaharudin, kepala BPBD Siak di hitung oleh penyidik Kejari Siak mencapai Rp 1,1 Miliar Rupiah. Modusnya disebut oleh Kasi pidsus Kejari Siak adalah dengan mengarahkan bendahara pengeluaran dan staf lainnya untuk mengkondisikan dana guna kepentingan pribadinya. 

"Kaharudin merugikan negara Rp 1,1 miliar. Kasus ini terungkap berdasarkan hasil audit Inspektorat Kabupaten Siak. Ditemukan adanya penyimpangan dana dalam kegiatan penanggulangan bencana di BPBD Siak tahun 2022. "Modus tersangka Kaharudin, yaitu mengarahkan Bendahara Pengeluaran untuk menyisihkan dan mengumpulkan dana dari seluruh kegiatan penanggulangan bencana untuk kepentingan pribadinya," kata Huda Hazamal, Kasi Pidsus Kejari Siak. 

Sebagai peran masyarakat untuk ikut serta memberantas tindakan korupsi di pemerintahan, LP-KKI pun memberi apresiasi atas langkah penegakan hukum oleh Kajari Siak. 

"Kita tetap berikan apresiasi kepada Kajari Siak dan jajarannya. Karena telah berhasil mengungkap tindakan korupsi di BPBD Siak ini. Namun dari jumlah kerugian itu, ini sesungguhnya masih jauh dari harapan masyarakat. Karena dari pantauan kami di lapangan, kegiatan-kegiatan fisik dan pengadaan barang dan jasa dibawah Dinas tertentu masih menunjukkan potensi kerugian keuangan Negara. Untuk itu kami terus mendorong Kajari agar dapat berkerja dengan maksimal dan profesional untuk menekan tindakan korupsi dibawah kepemimpinan Bupati Siak, Drs. Alfedri. Pembangunan dan ekonomi dapat dipulihkan, " Harapnya. 

Hari ini, Senin, 02 September 2024, ketika dikonfirmasi awak media, Kajari Siak, yang di wakili oleh Kasi Intel, Rawatan Damanik, mengatakan pihaknya telah berupaya untuk melengkapi berkas perkara korupsi Kepala BPBD Siak, Kaharudin, dan dalam waktu dekat akan melimpahkan berkasnya kepada Pengadilan Negeri Siak. 

, "Minggu depan semoga sudah rampung semua, dan akan segera kita lakukan tahap dua. Yang bersangkutan saat ini sedang kita tahan. Intinya dalam waktu dekat akan kita sidangkan, " Kata Rawatan Damanik. 

Sumber: Kejari Siak
Penulis: Fit

 

Komentar Via Facebook :