Upacara Potong Gigi

Prosesi Upacara Mepandes atau Metatah, di Gelar Keluarga Besar Pasangan I Gede Suparta & Lilik S

Prosesi Upacara Mepandes atau Metatah, di Gelar Keluarga Besar Pasangan I Gede Suparta & Lilik S

Foto : Suasana Prosesi Upacara Mepandes, Metatah atau Potong Gigi dan Perayaan HUT ke-17 Keluarga Besar I Gede Supartha dan Lilik Sinawasih, Kamis, 18/2024.

DENPASAR AKTUALDETIK.COM - Upacara Potong Gigi yang dalam bahasa Bali sering disebut Mepandes, Mesangih atau Metatah, merupakan ritual keagamaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Hindu di  Bali, khususnya bagi seorang anak putra maupun putri yang telah menginjak masa aqil baligh atau remaja.

Metatah adalah suatu upacara Potong Gigi yang dilaksanakan oleh masyarakat khususnya di Provinsi Bali, yang sering juga disebut dengan sebutan Mepandes, Mesangih atau Metatah dan merupakan suatu bagian dari pelaksanaan ritual keagamaan masyarakat umat Hindu di Bali dan sebagai tanggung jawab dari orang tua untuk melaksanakannya ketika anaknya telah tumbuh dewasa, sebelum memasuki jenjang perkawinan. Kamis (18/07/2024)

Mengingat pelaksanaan dari kegiatan upacara Metatah tersebut, tentunya tidak sedikit membutuhkan suatu biaya dalam melaksanakannya, maka bagi masyarakat umat Hindu yang kurang mampu dapat melaksanakan dan mengikuti kegiatan ritual upacara tersebut secara masal dan dipimpin oleh seorang Pemangku keagamaan.

Sebaliknya bagi masyarakat yang mampu, tentunya dapat melaksanakan kegiatan upacara tersebut di kediamannya masing-masing, seperti yang tampak disalah satu rumah pasangan suami istri (Pasutri I Gede Supartha dan Lilik Sinawasih) yang melangsungkan kegiatan upacara Metatah terhadap kedua anaknya, Ni Komang Nafaila Safira dan I Ketut Pandu Risky Priyanantha.

Dalam kegiatan upacara Metatah yang yang berlangsung di jalan Sidakarya No. 27 Denpasar tersebut, sekaligus keluarga besar I Gede Supartha dan Lilik Sinawasih, merangkaikannya dengan kegiatan acara perayaan HUT (Hari Ulang Tahun) putrinya, Ni Komang Nafaila Safira yang ke-17 tahun dan dihadiri oleh para undangan dan beberapa rekan-rekan awak media.

Kegiatan upacara Mepandes, Mesangeh atau Metatah yang biasa disebut, diawali dengan rangkaian prosesi upacara yang dipimpin langsung oleh seorang Pemangku keagamaan umat Hindu.

I Gede Supartha yang didampingi sang istri Lilik Sinawasih dalam kesempatan upacara Metatah tersebut menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh para undangan yang hadir untuk memberikan doa restu atas kegiatan pelaksanaan upacara yang dilaksanakan, yang sekaligus dirangkai dengan acara perayaan HUT (Hari Ulang Tahun) putrinya Ni Komang Nafaila Safira yang ke-17 tahun.

"Secara pribadi saya dan keluarga besar tentunya tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemangku yang telah memimpin pelaksanaan upacara Metatah ini dengan baik dan lancar, dan juga kepada para undangan yang  hadir untuk memberikan doa dan restunya sehingga kegiatan upacara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses tanpa suatu hambatan," terang Gede Supartha.

Prosesi upacara Mepandes, Metatah atau Potong Gigi, yang berlangsung sejak pukul 06.00 Wita, dilanjutkan dengan rangkaian perayaan HUT (Hari Ulang Tahun) Ni Komang Nafaila Safira yang ke-17 tahun, dan berakhir pada pukul 21.00 Wita dengan suasana penuh meriah, keakraban dan kebahagiaan. (C/S)

Komentar Via Facebook :