Penayangan & Penonton Minim, Bioskop Perlu Lakukan Promo
JAKARTA AKTUALDETIK.COM - Sampai saat ini jumlah penonton yang datang ke bioskop di Jakarta terbilang masih sepi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memberi izin operasi kepada jaringan CGV dan Cinepolis Cinema.
Bioskop CGV di mal Grand Indonesia (GI) menjadi salah satu dari empat bioskop milik CGV yang sudah beroperasi. Hari ini CGV GI mulai buka sejak pukul 11:00 WIB, bertepatan dengan jam buka mal.
"Penayangan film pertama jam 12:00 WIB, kemudian jam tutup bioskop disesuaikan dengan mal. Dalam sehari ada tiga sampai empat kali penayangakn untuk satu film," kata Public Relation Manager CGV Cinemas, Hariman Chalid di CGV GI.
Ia menjelaskan bahwa jumlah penayangan tersebut lebih sedikit dari biasanya. Pasalnya dalam protokol kesehatan, setiap bioskop diwajibkan untuk membersihkan ruangan dengan semprotan disinfektan sehingga mengurangi jam tayang.
Berdasarkan pantauan awak media dari pukul 14:30 WIB sampai pukul 15:00 WIB, terdapat 10 sampai 20 pengunjung yang datang. Sebelum memasuki kawasan bioskop, mereka diwajibkan mengisi data secara daring dengan cara memindai QR code.
Ada empat kolom yang harus diisi pengunjung, yaitu nama lengkap, jumlah rombongan, nomor telepon dan enam digit pertama Nomor Induk Kependudukan (NIK). Format pengisian data diri ini sesuai dengan protokol yang ditetapkan Pemprov DKI.
Salah satu pengunjung yang datang ke CGV GI adalah Nining. Ia mengaku bekerja sebagai karyawan swasta yang saat ini sedang dirumahkan. Hari ini ia jalan-jalan bersama temannya untuk menghibur diri.
"Saya enggak ikuti pemberitaan soal pembukaan bioskop, saya lagi jalan-jalan dan mau makan di GI. Ternyata bioskop sudah buka, yaudah saya akhirnya mau nonton," kata Nining saat ditemui di CGV GI kepada awak media.
Salah satu pengunjung CGV, Nining
Perempuan yang tinggal di Jakarta Timur mengaku belum tahu ingin menonton film apa dan jam berapa lantaran datang ke bioskop secara mendadak. Ia sempat ingin menonton Peninsula, namun tidak jadi karena belum menonton Train To Busan.
Hal serupa juga dialami oleh Ely yang sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Ia datang bersama temannya ke GI untuk makan bersama, mereka iseng datang ke bioskop yang ternyata sudah buka mulai hari ini.
"Saya mau lihat dulu film apa yang cocok saya tonton. Nanti saya bakal datang lagi ke sini sama suami untuk nonton bareng," kata Ely yang saat ini berusia 35 tahun.
Baik Nining atau Ely tidak merasa khawatir untuk menonton di bioskop di tengah pandemi virus corona. Pasalnya mereka mengklaim menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan Pemprov DKI ketika datang ke bioskop.
Berbeda dengan mereka berdua, Yose Rizal justru sangat mengikuti pemberitaan dan memang sengaja datang ke CGV GI untuk menonton film. Ia sudah membeli tiket secara daring untuk menonton Patients of A Saint.
"Saya sudah delapan bulan enggak nonton film, padahal biasanya seminggu bisa 3-4 kali nonton. Saya sudah menunggu banget untuk bioskop buka lagi dan sudah enggak sabar untuk nonton," kata Yose.
Ia melanjutkan, "Saya enggak khawatir ke bioskop karena dari yang saya baca di berita, katanya bioskop lebih aman dari perkantoran. Saya juga ikuti protokol kesehatan dan setiap penonton berjarak dua kursi, lebih aman dari pada berjarak satu kursi kayak rencana awal."
Bioskop CGV di GI sendiri memiliki 11 studio yang terbagi dalam beberapa tipe. Hariman menjelaskan studio bertipe Velvet, 4DX dan Gold Class untuk saat ini belum dibuka.
"Kalau kapasitas beragam, satu studio ada yang 500, 200 dan 100 penonton. Untuk saat ini kan hanya boleh 25 persen dari kapasitas reguler, berarti yang tadinya 100 sekarang hanya bisa 25. Sisanya mengikuti," kata Hariman.
Infografis Protokol Kesehatan bioskop di Jakarta.
Meski sudah ada penonton yang mulai datang, Hariman mengaku jumlah penonton yang hadir di hari pertama pembukaan kembali masih sedikit. Menurutnya, salah satu penyebabnya lantaran CGV belum melakukan promo besar-besaran.
Komentar Via Facebook :