Foto: Ketua Lembaga Pemantau Kebijakan Dan Kejahatan di Indonesia (LP-KKI), Feri Sibarani, S.H.

AKTUALDETIK.COM - Ketua Lembaga Pemantau Kebijakan Dan Kejahatan di Indonesia (LP-KKI), Feri Sibarani, S.H, hari ini di Pekanbaru berkomentar soal keberangkatan team besar Bupati Siak, Alfedri menuju Bali Denpasar Minggu 07 Januari 2024 lalu. 

Sebagaimana diberitakan oleh media, bahwa Alfedri dengan membawa sejumlah besar rombongan dari Kabupaten Siak sedang menuju Bali, salah satu kota wisata terbesar Dunia. Kabarnya, dalam rombongan juga ada Kapolres Siak, Komandan Kodim, Kajari Siak dan Ketua DPRD Siak, serta seluruh camat sekabupaten Siak. 

Melihat kondisi masyarakat Siak atau kabupaten Siak pada umumnya, yang masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah Daerah, menurut Ketua LP-KKI, Feri Sibarani, Alfedri tidak semestinya melibatkan banyak orang dengan biaya yang tidak sedikit ke Bali. 

, "Pertama, kita selaku lembaga masyarakat akan berusaha mendukung semua program Pemerintah jika bermanfaat bagi masyarakat. Namun soal keberangkatan team besar Bupati Siak ke Bali ini saya agak  heran, karena se urgen apa misi tersebut sampai-sampai harus membawa semua camat, bahkan Kapolres, Komandan Kodim, Kajari dan Ketua DPRD juga ikut. Ini menarik untuk kita pertanyakan ke Bupati,"kata Feri Sibarani, menjawab pertanyaan awak media ini. 

Dilanjutkan Feri, bahwa keberangkatan tersebut masih sangat awal tahun 2024, dimana pada umumnya, realisasi anggaran APBD masih jarang bisa dilaksanakan. Bahkan menurutnya, terkadang pemerintah pada awal tahun kerap merasa kesulitan soal keuangan, mengingat anggaran APBD masih baru berjalan. Tapi kali ini menurutnya menjadi menarik, ketika rombongan besar itu dapat bepergian ke Bali. 

, "kita memang tidak tahu persis ya, dari mana sumber anggaran yang digunakan Alfedri dan seluruh rombongan yang menyertai nya. Semoga aja benar apa yang dikatakan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Siak Leonardus Budi Yuwono, soal akselerasi pembangunan infrastruktur, sektor wisata dan layanan publik itu, "lanjut Feri. 

Feri juga juga meminta seluruh masyarakat Siak khususnya, agar memantau perkembangan infrastruktur dan wisata serta layanan publik di Siak, sehabis kunjungan dari Bali nantinya. Sebab menurutnya, sangat sia-sia nantinya, kepergian yang sudah menghamburkan uang itu, jika tidak membawa manfaat signifikan kepada kabupaten Siak. 

, "Kita mendengar informasi, keberangkatan itu adalah bertujuan untuk peningkatan pembangunan infrastruktur, sektor pariwisata dan layanan publik di Kabupaten Siak. Nah, informasi ini harus di uji nantinya. Bahkan, sebelum di implementasikan di Siak, Bupati Alfedri harusnya membuat konfrensi pers di Siak dan jelaskan kepada masyarakat tentang apa yang diperoleh dalam kunjungannya, dan termasuk apa potensi yang bisa ditingkatkan nantinya di Siak, " Jelas Feri. 

Sebagaimana diberitakan oleh media online Publiknews.com pada 9 Januari, bahwa di awal tahun 2024, Bupati Siak, Alfedri memboyong forkopimda, OPD dan seluruh camat menuju Bali. Hal ini pun menjadi pergunjingan di kalangan masyarakat, mengingat kondisi ekonomi masyarakat Siak yang masih membutuhkan perhatian pemerintah. 

Sumber: Wawancara
Penulis: Fit
Editor: Red