Pendampingan Cegah Stunting

Mahasiswa KKN UNDIP Beri Pendampingan Cegah Stunting di Desa Carikan Juwiring

Mahasiswa KKN UNDIP Beri Pendampingan Cegah Stunting di Desa Carikan Juwiring

Mahasiswa KKN Undip usai memberikan penyuluhan Cegah Stunting di Desa Carikan Juwiring Klaten



JUWIRING KLATEN AKTUALDETIK.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro melakukan program kerja multidisiplin pendampingan cegah stunting pada kegiatan Rembug Stunting Desa Carikan yang ditinjau dari berbagai macam perspektif di Desa Carikan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten pada 17 Juli 2023 di Kantor Desa Carikan.

Stunting hingga saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan utama di Indonesia tak terkecuali di Desa Carikan, Kabupaten Klaten.

Permasalahan ini menjadi perhatian bagi Mahasiswa Tim II KKN UNDIP untuk bisa memberikan kontribusinya mencegah stunting melalui pendampingan Program Komprehensif Pencegahan Stunting: Meningkatkan Kualitas Hidup Anak Melalui Pendekatan Multisektoral.

Salah satu Mahasiswa KKN Undip dari Fakultas Kedokteran saat diwawancarai aktualdetik.com mengatakan
Kami beserta 8 teman KKN Undip lainnya dari berbagai fakultas dalam acara rembug stunting mengusulkan program cegah stunting bagi ibu ibu sebelum 1000 hari pertama kehamilan sampai 1000 hari selama masa kehamilan itu program program yang bisa diambil oleh Desa Carikan untuk masalah penjelasan stunting," ucapnya.

Kami dibantu 8 teman Mahasiswa KKN dari berbagai fakultas. Namun yang inti dari Fakuktas Tehnik Lingkungan menjelaskan pengaruh dari lingkungan yang tidak sehat terhadap stunting dan cara mencegah stunting dari kebersihan lingkungan dan sanitasi," ujar Rizky.

Yang dari Mahasiswa Psikologi memberikan materi pola.asuh yang benar mencegah stunting dan juga melawan stigma kalau stunting itu bukan cuma orang tua miskin, supaya nggak malu, bagaimana didiagnosa stunting agar tidak malu mengejar ketertinggalannya.

Rizky menambahkan penyampaian materi temannya dari Managemen mengajari mengenai keuangan biar anak anak mendapat asupan gizi yang cukup agar tidak terkena stunting. Lalu dari mahasiswa ilmu Komunikasi membuat serta membagikan poster kampanye terkait cegah stunting.

Selain itu juga bersama sama mendistribusikan pembagian makanan bergizi kepada warga yang anaknya masuk kategori curiga stunting sejumlah 15 untuk anak stunting dan 5 untuk.ibu hamil yang sudah masuk kategori KEK (Kurang Energi Kronik) yang bisa kemungkinan kalau lahir stunting," ujar Rizky.

Harapan kami kedepan, dengan adanya program pendampingan ini Desa Carikan bisa mengambil langkah pencegahan stunting secara efektif dan dapat menekan angka stunting," pungkasnya.

Dalam acara Rembug Stunting  dihadiri oleh Camat Juwiring, Herlambang Jaka Santoso, Pihak Puskesmas Juwiring, Kepala Desa Carikan, Kartiyono, Kader Masyarakat, dari pihak Babinsa Agung  dari Babinkamtibmas,Uloeng dan Ketua RT, serta tokoh masyarakat lain.

      #Taufiq/red.
 





 

 

 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait