Warning: fwrite() expects parameter 1 to be resource, null given in /home/aktu7221/public_html/rss.php on line 9

Warning: fclose() expects parameter 1 to be resource, null given in /home/aktu7221/public_html/rss.php on line 30
Oknum TNI JB Sipayung Resmi Ditahan Dirutan Kodim Simalungun

JB Sipayung Maling Teriak Maling

Oknum TNI JB Sipayung Resmi Ditahan Dirutan Kodim Simalungun

Oknum TNI JB Sipayung Resmi Ditahan Dirutan Kodim Simalungun

Foto JB Sipayung Oknum TNI saat di Ruang Tahanan Kodim 0207/Simalungun


SIMALUNGUN - Masyarakat Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Sumatera Utara Apresiasi terhadap kinerjanya Danpomdam I.BB Kolonel Daniel Prako bersama dengan Letkol INF. Handrianus Yossy. Dandim 0207/Simalungun dan Kapten Inf. Jul Panjaitan Dansatlat Litpam Pomda sumut, dikarenakan telah menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP. Standart Operating Procedur, atas penangkapan terhadap seorang prajurit TNI, berinisial JB Sipayung yang terlibat persekongkolan dengan komplotan Pencurian Besi Rel Kereta Api.

Berdasarkan hasil keterangan beberapa warga Masyarakat Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun pada awak mediaini. Kalau JB Sipayung Oknum Personil TNI Koramil Siantar Martoba sudah lumayan lama bergabung dengan komplotan pencuri Besi Rel Kereta Api. JB Sipayung diketahui selama ini berprofesi sebagai kordinator aksi Pencurian besi rel Kereta Api serta membackup para komplotan pencurian besi rel tersebut hingga ke gudang botot miliknya Jameston Sitompul, tepatnya di jln Rindung Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Utara. 

Menurut pengakuan Paiman dan Ridho Syahputra Lubis pada awak media ini, Sebelum terjadinya penangkapan, Paiman dan Ridho Syahputra Lubis mengaku kalau JB Sipayung diketahui telah menerima Vi atau uang Keamanan dari beberapa komplotan pencurian besi rel di Kecamatan Tapian Dolok, mencapai hingga, 1,5 jt - 2 Jt dari beberapa komplotan pencurian besi rel yang dimaksut. Setelah mengetahui hal tersebut kemudian awak media ini menelusuri kebenaran info tersebut ke lokasi tempat penjualan dan ke tempat para komplotan pencuri bekerja.

Sesampainya dilokasi sesuai informasi yang diterima awak media ini dari narasumber yang layak dipercaya. Ternyata benar awak media ini dan satu rekan media online lainnya beserta beberapa warga masyarakat Tapian Dolok telah memprogoki JB Sipayung menggiring truk coldiesel bermuatan besi rel Kereta Api dari  gudang botot miliknya Jameston Sitompul hingga di sembunyi kan di semak-semak tepatnya dibelakang kantor Koramil Siantar Martoba.

Selanjutnya awak media ini bersama rekan satu profesi di jurnalis dan di dampingi bebrrapa warga masyarakat Tapian Dolok, mengarahkan supaya JB Sipayung menyerahkan ke Polresta Siantar. Akan tetapi JB Sipayung selalu mengotot dan tidak mau ataupun menolak arahan awak media ini bersama dengan rekan wartawan lainnya dan warga masyarakat Tapian Dolok, tujuan supaya Paiman kepala Komplotan pencurian tersebut beserta satu unit truk coldiesel BK 8183 XW yang bermuatan besi di serahkan kepolresta Siantar.

"Jangan bang, sabar dulu, gak usah diserahkan kepolresta,  bentar lagi aku pasti di hubungi paiman. Karena dia sudah berbohong samaku,  katanya Paiman gak main lagi (mencuri besi rel?) Ternyata mereka (Paiman) masih juga tetap main." Jelasnya JB Sipayung kepada kedua oknum Wartawan dan masyarak saat di konfirmasi di belakang Kantor Koramil Siantar Martoba. 

Yang parahnya JB Sipayung, ketika di konfirmasi dilokasi dimana sipayung menyembunyi kan truk tersebut, tidak sadar kalau dirinya sudah di rekam video, saat mengakui kalau JB Sipayung benar ada Menerima uang sebesar  1.500.000'- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dari penjualan besi rel hasil curian nya Paiman komplotan pencurian besi rel tersebut. 

"Yang terakhir ini lagi yang dapat 4 ton, dikasinya, 4 ton lebih dikasinya juga aku 1.500.000'- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)" Jelasnya JB Sipayung saat di rekam video di lokasi penyembunyian truk tersebut tepatnya di Semak-semak belakang Kantor Koramil Siantar Martoba. 

Karena JB Sipayung oknum TNI Personil Koramil Siantar Martoba menolak arahan tersebut ke Polresta Siantar. Kemudian pada hari itu juga awak media ini menghampiri kantor Koramil Siantar Martoba dengan tujuan melaporkan. Singkat kronologis nya, ke esok harinya pihak Koramil Siantar Martoba Serka Kamil Cahniago yang merangkap jabatan Wadanramil, sepertinya tidak bisa menangani kasus tersebut dengan dirinya sendiri. Selanjutnya Serka kamal Cahniago melimpahkan ke unit intel Kodim Simalungun.  Namun disayangkan kinerjanya unit intel Kodim tidak sesuai SOP. Standart operating procedur. Bahkan terkesan ketiga Oknum TNI unit Intel Kodim tersebut melindungi dan atau bersekongkol membackup JB Sipayung dan menumbalkan Masyarakat kedalam penjara.

Ketiga Oknum TNI unit Intel Kodim Simalungun tersebut,  masing-masing bernama Sigit kemudian dua rekannya Bermarga purba dan Rumahpea. Dalam hal kejadian tersebut. Warga Kecamatan Tapian Dolok akan melaporkan ketiga Oknum TNI Unit Intel Kodim0207/Simalungun ke Danpomdam I.BB, dikarenakan telah mempersulit proses hukum keterlibatan JB Sipayung sebagai kordinator Pencuri Besi Rel dan menumbalkan masyarakatnya ke dalam penjara namun JB Sipayung satu profesinya dilindungi bukan di proses secara hukum walaupun bukti-bukti sudah kuat.

Foto JB Sipayung Oknum TNI Personil Koramil Siantar Martoba saat didalam kurungan Ruang Tahanan Kodim Simalungun

 

"Kami pun sebagai masyarakat akan segera melaporkan Sigit dan dua rekannya yang telah membodoh-bodohi kami warga dengan janji akan menyelesaikan permasalahan. Tetapi setelah itu, malah warganya yang ditumbalkan satu profesinya si Payung dilindungi ketiga unit intel Kodim Simalungun itu. Jangan-jangan ketiga unit intel Kodim ini ada juga keteelibatannya di bidang pencurian besi rel itu" pungkasnya warga masyarakat Kecamatan Tapian Dolok dengan raut wajah geram..

Masih dengan masyarakat Tapian Dolok. Selanjutnya Warga Masyarakat Tapian Dolok mengapresiasi kinerjanya Danpomdam Kolonel Daniel Prakoso beserta Kinerjanya Dandim Simalungun Letkol Inf. Handrianus Yossy, serta mengucapkan beribu terimakasih kepada para petinggi TNI yang sudah tanggap dan respon terhadap keluhan masyarakatnya.

Foto Posisi JB Sipayung oknum TNI Kordinator Aksi Pencurian Besi Rel Kereta Api saat jongkok dan tertunduk didalam Ruang Tahanan Kodim Simalungun.

 

"Terimakasih bapak Kolonel Daniel Prakoso Danpomdam yth. Terimakasih bapak Letkol Handrianus Yossy Dandim Simalungun telah menanggapi laporan kami masyarakat dan sudah menangkap dan menahan JB Sipayung Oknum Personil TNI Koramil Siantar Martoba yang selama ini berkoar-koar menuding orang sebagai kordinator aksi Pencurian besi rel dengan caranya memanjangkan Papan Bunga didepan Polsek Serbalawan yang mengatas namakan masyarakat Tapian Dolok, ternyata setelah ditelusuri satu pun masyarakat Tapian Dolok tidak ada mengetahui papan bunga itu dikirim ke Polsek Serbalawan, akan tetapi JB Sipayung sebagai Aparat Penegak Hukum di institusi TNI inilah yang memesan Papan Bunga didepan Polsek Serbalawan, dan yang paling parahnya ternyata JB Sipayung lah aslinya berprofesi sebagai kordinator Pencuri Besi rel, dan menerima stabilizer terhadap para pelaku komplotan pencuri Besi Rel. Karena Ridho Syahputra Lubis tidak memberikan stabilizer ataupun uang keamanan, kemudian si JB Sipayung Oknum TNI tersebut dan tiga rekannya dari Unit Intel kodim Simalungun telah bersekongkol mencari yang bernama ridho Lubis sampai dapat dan selanjutnya setelah Ridho Syahputra Lubis diperangkat atau dijebak si JB Sipayung, kemudian ridho berhasil diamankan oleh Intel kodim Simalungun dan menyerahkan ke Polsek Serbalawan, dengan tujuan untuk mengalihkan kasus keterlibatannya JB Sipayung personil Koramil Siantar Martoba sebagai kordinator aksi pencurian besi rel kereta api tersebut" Bebernya masyarakat Tapian Dolok pada awak media ini sambil mengakhiri percakapannya. (Bes74)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait